Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Sanksi Pendaki Gunung Sindoro jika Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 12/08/2020, 09:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Masalah sampah menjadi hal negatif yang masih berlanjut menimpa gunung-gunung di Indonesia.

Namun, belakangan mulai ada ketegasan terkait masalah sampah pendaki gunung ini.

Salah satunya ditunjukkan pihak pengelola basecamp jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung, Temanggung, Jawa Tengah.

Baca juga: Benarkah Pendaki Gunung Sindoro Wajib Bawa Surat Kesehatan dari Basecamp?

Ketua Organisasi basecamp Kledung, Riyan Indra Prayudha menegaskan telah memberikan blacklist pada lima orang pendaki Gunung Sindoro melalui basecamp-nya.

Blacklist itu pun berlaku cukup lama, yaitu untuk tiga tahun. Para pendaki yang masuk dalam daftar hitam tersebut, tak hanya tidak boleh mendaki Gunung Sindoro selama tiga tahun, juga gunung-gunung di Kedu Utara.

Baca juga: 8 Tips Mendaki Gunung Sindoro via Kebun Teh Tambi Wonosobo

"Penerapan ini memang kami jadikan doktrin supaya gunung lain pun bisa seperti di tempat kita. Masalah sampah itu harus tertib lah. Jadi misalkan kalau ini berjalan terus, Insha Allah 10 tahun ke depan gunung-gunung akan bersih dari sampah," kata Riyan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Matahari Terbit Dilihat dari Puncak Gunung Sindoro.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Matahari Terbit Dilihat dari Puncak Gunung Sindoro.

Kronologi kejadian

Ia pun menceritakan bagaimana kronologi kejadian hingga lima pendaki tersebut mendapatkan blacklist dari basecamp.

Ia mengatakan, kelima pendaki tersebut berasal dari daerah Magelang, Jawa Tengah, tetapi dari daerah terpencil.

Menurutnya, kelima pendaki ini sudah tidak taat, bahkan dari registrasi pendakian.

"Pas kami bilang barang-barang yang bisa berpotensi sampah, kita cek itu, mereka kurang begitu menerima," jelasnya.

Baca juga: Sensasi Menyeruput Kopi Berlatar Belakang Gunung Sindoro-Sumbing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com