Menurut Iwan, semua pengelola sepakat untuk tidak langsung menutup wisata pendakian hari ini sebagai rasa kemanusiaan bagi para pendaki yang sudah telanjur datang.
"Orang sudah datang jauh-jauh, kok kita tiba-tiba langsung suruh mereka pulang. Kan enggak mungkin juga. Makanya, kami memberi waktu hari ini karena juga baru diputuskan (penutupan) itu siang tadi," sambung Iwan.
Iwan juga memberikan informasi bahwa hari ini semua pendaki yang naik masih diberlakukan dokumen persyaratan yaitu surat keterangan sehat dari daerah asal.
Baca juga: Semua Jalur Pendakian Gunung via Wonosobo Tutup Mulai 24 Agustus 2020
Pihak basecamp memutuskan belum menggunakan rapid test sebagai syarat dokumen pendakian.
"Enggak mungkin dengan persiapan hanya satu hari harus rapid test," kata Iwan.
Dengan demikian, kata dia, keputusan kapan penutupan operasional basecamp pendakian gunung di Wonosobo sudah tepat dan disepakati semua pengelola basecamp.
"Jadi kami sudah ngobrol bareng dan diskusi tentang bagaimana kelanjutannya. Surat tembusan itu kan tertulis dalam rangka membantu Pemda. Jadi kami maksimalkan saja, jangankan pakai rapid test, tutup saja kami siap," ujar Iwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.