Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan dari Luar Wonosobo Wajib Rapid Test, Ini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 22/08/2020, 19:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Wonosobo, kini harus bersiap untuk melakukan rapid test terlebih dahulu sebelum berwisata di sana.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo melalui Sekretaris Daerah (Sekda) telah mengeluarkan aturan wajib rapid test bagi wisatawan luar daerah.

Menurut situs resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, aturan itu diterapkan karena menyikapi perkembangan Covid-19 di Wonosobo.

Aturan juga dikeluarkan berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dihadiri Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, Satuan Tugas Covid-19 khususnya Kecamatan Kejajar, Garung, Mojotengah, Kertek, dan Kalikajar.

Baca juga: Gunung Pakuwaja Wonosobo, Konon Tempat Paku Pulau Jawa Berada

Hadir pula pengelola basecamp pendakian gunung di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara dan JMB Perhutani atau KKPH Kedu Utara.

Adapun, rapat dipimpin langsung Sekda Kabupaten Wonosobo selaku Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wonosobo.

KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Matahari terbit di belakang Gunung Sundoro terlihat dari Bukit Sikunir, Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2014).
KOMPAS.com/FIKRI HIDAYAT KEINDAHAN ALAM INDONESIA - Matahari terbit di belakang Gunung Sundoro terlihat dari Bukit Sikunir, Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2014).

Lalu apa yang mendasari peraturan ini diberlakukan?

Protokol kesehatan sulit diterapkan dengan baik dan benar

Dalam rapat tersebut, dihasilkan beberapa poin evaluasi. Pertama, menjadi upaya dan tanggung jawab bersama agar segera dilakukan hal-hal konkret untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Wonosobo

Upaya itu dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju masyarakat produktif dan aman terhadap Covid-19.

Kedua, masyarakat menjadi permasalahan bersama dalam melakukan penataan dan memanajemen ledakan kunjungan wisatawan di saat yang bersamaan, sehingga protokol kesehatan sulit untuk diterapkan dengan baik dan benar.

Baca juga: Semua Jalur Pendakian Gunung Prau Buka Untuk Umum Mulai 10 Agustus

Adapun, protokol kesehatan itu di antaranya pemakaian masker, wajib mencuci tangan, menjaga jarak aman, dan wajib sehat dengan disertai dokumen surat keterangan sehat dari daerah asal wisatawan.

Surat keterangan sehat tidak dipatuhi wisatawan

Pada poin ketiga, tertulis bahwa surat keterangan sehat dari daerah asal yang dipersyaratkan selama ini tidak dipatuhi wisatawan dengan baik.

"Salah satunya, banyaknya permintaan pelayanan surat keterangan sehat dari wisatawan ke dinas kesehatan/rumah sakit/puskesmas/klinik kesehatan atau pihak yang direkomendasikan di Kabupaten Wonosobo," tulis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dalam keterangannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com