KOMPAS.com - Liburan ke Labuan Bajo bagi wisatawan merupakan liburan impian. Ada paket wisata yang lengkap di sana, mulai dari bahari hingga darat.
Labuan Bajo juga merupakan wilayah yang masuk dalam lima destinasi wisata super prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Destinasi ini juga memiliki kawasan habitat hewan endemik yaitu Komodo, tepatnya di Taman Nasional (TN) Komodo.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik ke Labuan Bajo?
Oleh karena itu, semua wisatawan berlomba-lomba untuk berkunjung melihat indahnya daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Bagi kamu yang belum pernah ke Labuan Bajo, berikut Kompas.com rangkum tempat-tempat yang wajib dikunjungi.
Tempat pertama yang harus dikunjungi adalah Bukit Cinta. Bukit ini juga kerap disebut dengan nama Bukit Silvia.
Wisatawan bisa melihat keindahan alam Labuan Bajo yang berada di kepulauan, dengan daratan yang berbukit-bukit dalam satu waktu.
Caranya cukup mendaki bukit ini. Sampai di puncak bukit, kamu bisa melihat lanskap hamparan perbukitan hijau.
Baca juga: Tips Berburu Golden Sunset di Bukit Cinta Labuan Bajo
Selain memandangi lautan, kamu juga bisa melihat beberapa bukit yang nampak seolah-olah mengambang di tengah laut.
Waktu terbaik untuk datang ke Bukit Cinta yaitu sore hari menjelang matahari terbenam. Waktu tersebut merupakan waktu terbaik untuk melihat golden sunset Bukit Cinta.
Setelah puas melihat sunset di Bukit Cinta, kamu bisa melanjutkan wisata keesokan harinya dengan menyeberang ke Pulau Kelor.
Tempat ini menawarkan keindahan alam hampir serupa dengan Bukit Cinta, di mana terdapat bukit-bukit rerumputan hijau di dalamnya.
Baca juga: Pulau Kelor, Bukit Cantik Wajib Dikunjungi Sebelum Menuju Pulau Rinca
Kamu bisa menjelajah dan mengabadikan keindahan alam Labuan Bajo di pulau ini dengan cara mendaki setiap bukitnya.
Nama Taman Nasional (TN) Komodo tentu tak asing di telinga.
Jika melancong ke Labuan Bajo, tentu belum lengkap rasanya bila belum melihat komodo langsung di habitatnya.
Baca juga: Pesona Pulau Kalong di TN Komodo, Habitat Ribuan Kelelawar
Pulau Komodo merupakan habitat asli binatang purba komodo bernaung. Hewan yang menyerupai kadal raksasa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Tak hanya di Pulau Komodo, kamu bisa mengunjungi pulau-pulau lain yang juga terdapat komodo.
Menyeberang ke Pulau Rinca adalah salah satu rekomendasinya. Jika pulau Komodo menawarkan panorama alam berupa semak belukar, nuansa berbeda akan ditemui di Pulau Rinca.
Baca juga: Legenda Komodo di Labuan Bajo
Kamu akan melihat padang rumput dan pepohonan palem di pulau ini. Tak hanya itu, terdapat lebih dari 1.500 komodo yang masih menghuni pulau Rinca.
Pulau lain yang juga memiliki komodo di antaranya Pulau Padar, Pulau Gili Montang, dan Pulau Nusa Kode.
Masih termasuk kawasan TN Komodo, kamu bisa melihat keindahan Labuan Bajo tak hanya dari daratan. Keindahan alam bawah lautnya juga menjadi daya tarik wisatawan.
Baca juga: Waterfront City Labuan Bajo Jadi Magnet Baru Pariwisata NTT
Kamu bisa mengunjungi Pulau Manjerite di TN Komodo untuk mencoba snorkeling. Perairan di bawah pulau ini merupakan salah satu spot snorkeling terbaik.
Ikan-ikan hias nan indah dan beragam terumbu karangnya juga bisa dilihat langsung di bawah laut pulau ini.
Pulau Padar juga tak hanya dikenal karena menjadi habitat hewan komodo. Namun juga dikenal karena memiliki spot fotografi terbaik di Labuan Bajo.
Naik ke bukit di Pulau Padar, kamu bisa melihat lanskap alam, baik darat maupun perairan Labuan Bajo.
Baca juga: 15 Wisata Air Terjun di NTT, Masih Asri untuk Dijelajahi
Dari atas ketinggian, semua obyek dapat terlihat jelas dan kecil. Seperti kapal-kapal wisata, pantai, bukit-bukit dan lautan lepas.
Tentu waktu terbaik untuk berfoto yaitu pada saat sunset. Biasanya, wisatawan yang gemar memotret akan datang sore hari menjelang malam untuk mendapatkan angle foto terbaik di sini.
Tempat wisata di Labuan Bajonlainnya adalah Giri Laba, yang memiliki spot menarik untuk fotografi. Tempat ini menawarkan panorama alam yang sungguh memesona.
Ketika naik ke puncak bukitnya, kamu bisa melihat pemandangan berupa hamparan laut bergradasi biru muda hingga biru tua.
Baca juga: Panduan Daftar Online Wisata ke TN Komodo dan Labuan Bajo
Selain itu, bisa terlihat jelas bagaimana indahnya bukit-bukit di NTT yang menjadi latar belakangnya.
Cobalah datang sekitar pukul 15.00 karena matahari pada waktu tersebut masih terang, sehingga kamu bisa mendapatkan hasil foto terbaik.
Tempat wisata di Labuan Bajo lainnya yang wajib dikunjungi adalah Goa Batu Cermin. Tempat ini menyajikan fosil-fosil hewan laut yang secara alami ada di dinding goa.
Dinding-dinding ini seakan menjadi saksi bahwa dahulu, goa ini berada di dasar laut.
Asal-usul nama Goa Batu Cermin berasal dari salah satu sudut di dalam goa yang terdapat lubang di bagian atapnya.
Baca juga: Selain Komodo, Pink Beach di Flores Juga Memikat Wisatawan
Atap itu yang menjadi jalan masuk matahari dan pada saat siang hari, cahaya matahari masuk ke dalam batu-batu.
Bebatuan itu pun memantulkan cahaya matahari seperti cermin. Inilah yang membuat goa tersebut lalu dinamakan Goa Batu Cermin.
Jika ingin bermain air tapi mencari aktivitas selain snorkeling dan diving di Labuan Bajo, kamu bisa mendatangi Air Terjun Cunca Wulang.
Berenang menjadi aktivitas menarik di tempat ini karena airnya berwarna biru jernih dan terasa segar untuk diarungi.
Baca juga: 12 Desa Wisata Manggarai Timur NTT, Banyak Kekayaan Alam dan Budaya
Jika tak bisa berenang, kamu bisa menikmati wisata dengan duduk-duduk santai atau berfoto di samping dinding nan indah di sekitar Air Terjun Cunca Wulang.
Satu yang tak boleh dilewatkan di Labuan Bajo adalah berwisata budaya. Kamu bisa mengunjungi Kampung Melo untuk melihat kebudayaan di Labuan Bajo.
Ketika berkunjung ke sana, wisatawan akan disambut oleh Tari Caci yang merupakan tarian khas Manggarai. Tarian ini dimainkan para lelaki Kampung Melo.
Baca juga: 14 Pantai Indah di NTT, Ada yang Berpasir Putih dan Diapit 2 Gunung
Para lelaki ini akan mengenakan topi dan membawa pecut. Gunanya untuk peragaan menyerang lawan tarinya.
Selain itu, lanskap alam di Kampung Melo juga tak kalah indah. Perkampungan khas NTT dengan rumah adat, pakaian, dan tariannya, membuat dirimu terpesona ketika berkunjung ke Kampung Melo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.