Perjalanan dilanjutkan dari Pos 1 menuju Pos 2. Kamu akan melalui medan berbatuan yang tersusun rapi, sama seperti perjalanan dari basecamp ke Pos 1.
Namun, pemandangan berbeda akan kamu temukan kala memasuki hutan pinus yang lebat. Tentu, yang akan kamu rasakan adalah udara sejuk dan suhu dingin mulai menyerang.
Baca juga: 6 Desa Wisata Kelas Dunia versi Sandiaga Uno, Ada Nepal van Java
Trek Pos 1 menuju Pos 2 terbilang lebih landai dari sebelumnya. Selain itu, sepanjang trek ini, kamu tidak akan menemukan sumber air.
Waktu tempuh Pos 1 menuju Pos 2 sekitar satu jam. Sampai di Pos 2, kamu akan melihat tanah datar yang luasnya lebih kecil dari Pos 1.
Sama seperti di Pos 1, ada penanda berupa tiang pipa bertuliskan Camp 2 yang menandakan bahwa kamu telah sampai di Pos 2 pada ketinggian 2.458 mdpl.
Jika sebelumnya kamu akan menemukan trek berbatu, tidak demikian dengan perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3.
Kamu akan melalui trek tanah dan sangat landai. Oleh karena trek berupa tanah, maka ketika hujan turun, jalur akan terasa licin.
Sepanjang perjalanan Pos 2 ke Pos 3 ada sumber air berupa jalur sungai. Kamu bisa memanfaatkan sumber air tersebut untuk persediaan air minum atau untuk membasuh muka.
Baca juga: 7 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Seven Summit yang Wajib Didaki
Pemandangan yang disajikan antara Pos 2 dan Pos 3 adalah hamparan Kota Magelang. Terlihat pula Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, dan Ungaran jika cuaca cerah. Namun, terkadang semak dan pohon menutupi pemandangan itu.
Baca juga: Bolehkah Naik Motor Trail di Gunung Sumbing?
Pos 3 juga ditandai dengan adanya tiang pipa bertuliskan Camp 3. Pemandangan yang akan ditemukan adalah hutan sedikit terbuka. Pos 3 berada di ketinggian 2.638 mdpl.