Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Halal di Taiwan, Ini Bedanya Dulu dan Sekarang

Kompas.com - 05/10/2020, 09:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat ini Taiwan merupakan salah satu destinasi wisata halal yang bisa dikunjungi wisatawan Muslim jika sudah memungkinkan.

Peneliti Pusat Penelitian Kewilayahan (P2W) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rita Pawestri Setyaningsih mengatakan, perkembangan pariwisata halal di sana terbilang cukup pesat.

Baca juga: Taiwan, Salah Satu Pilihan Destinasi Wisata Halal Terbaik

“Menurut Global Muslim Travel Index, sejak lima tahun belakangan, peringkat Taiwan meningkat dalam hal tujuan wisata terbaik di antara negara-negara non-Muslim. Dari peringkat 10 pada 2015, jadi peringkat tiga pada 2019,” ujar dia.

Pernyataan itu Rita sampaikan dalam webinar LIPI bertajuk Prospek Wisata Halal Bagi Indonesia: Pengalaman Dari Taiwan, Rabu (30/9/2020).

Lantas, bagaimana perbedaan pariwisata halal di Taiwan sebelum berkembang dengan pesat?

  • Restoran dan hotel halal terbatas

Rita menceritakan bahwa saat berada di Taiwan pada 2009, dia merasa cukup kesulitan mencari restoran atau hotel halal. Namun, pada 2012 mulai terlihat adanya perkembangan.

“Setidaknya hanya ada kurang dari 20 restoran atau hotel. Malahan hotel belum ada yang dapat sertifikat halal,” kata dia.

Rita melanjutkan, jumlah restoran dan hotel di Taiwan yang memiliki sertifikat halal pada 2019 sudah bertambah menjadi 217.

  • Tidak ada papan informasi restoran halal

Saat ini, wisatawan Muslim makin dimudahkan dengan tersedianya papan informasi restoran halal di sejumlah destinasi wisata di Taipei.

Ilustrasi wisata halal - Sebuah tempat makan di Taipei, Taiwan memiliki sertifikasi halal.SHUTTERSTOCK / hain.tarmann Ilustrasi wisata halal - Sebuah tempat makan di Taipei, Taiwan memiliki sertifikasi halal.

Itu lantaran pemerintah Taiwan sangat mendukung dikembangkannya pariwisata halal dan makin menarik wisatawan Muslim untuk berkunjung ke sana.

Meski begitu, dahulu wisatawan Muslim yang liburan di sana merasa kesulitan untuk mencari informasi seputar lokasi restoran halal.

“Waktu itu sedang cari informasi di mana restoran yang halal, tidak semua tujuan wisata menyediakannya, termasuk Taipei 101. Belakangan sudah ada,” ujar Rita.

  • Tempat ibadah sulit dicari

Taiwan merupakan rumah dari Masjid Agung Taipei, masjid tertua dan terbesar yang dibangun pada 1960 oleh seorang arsitek asal Taiwan bernama Yang Zhuocheng.

Pembangunan masjid didasari oleh meningkatnya pendatang Muslim pada 1940-an, serta permohonan dari seorang pemimpin Nasionalis China beragama Muslim yakni Jenderal Bai Chongxi.

Baca juga: Masjid Agung Taipei, Masjid Tertua dan Terbesar di Taiwan

Sebelumnya, mencari tempat beribadah terbilang cukup sulit. Rita mengatakan, kini Taiwan memiliki setidaknya tujuh masjid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com