Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pramugari Lion Air Tenangkan Bayi Saat Bertugas, Begini Ceritanya

Kompas.com - 13/10/2020, 18:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet memuji sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram, Kamis (8/10/2020). Pasalnya, video tersebut menampilkan seorang pramugari pesawat Lion Air yang tampak menenangkan bayi yang menangis.

Video berdurasi satu menit itu diunggah oleh pramugarinya langsung bernama Evi Rahmadani di akun Instagram miliknya @evi_rahmadani94.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semoga Dede bayi nya sehat selalu amin????????????

A post shared by Evi Rahmadani (@evi_rahmadani94) on Oct 8, 2020 at 3:54am PDT

Video tersebut berhasil meraih 14.000 like warganet dan 674 komentar hingga berita ini dibuat, Selasa (13/10/2020).

Dihubungi Kompas.com, Evi pun menceritakan bagaimana kejadian kala dirinya menenangkan bayi hingga video tersebut pun viral di Instagram.

Terjadi sebelum Covid-19 melanda

Jika banyak yang heran mengenai pramugari dalam video yang tidak mengenakan masker, Evi pun menjawabn pertanyaan tersebut.

Ia mengatakan, video tersebut memang diambil sebelum Covid-19 atau tepatnya awal tahun 2020. Penerbangan tersebut dalam rute Banjarmasin-Surabaya pada siang hari, kata dia.

"Kejadiannya itu sebelum Covid-19. Makanya di video itu gak menggunakan masker. Orang mikirnya video itu baru-baru aja, padahal sebenarnya itu udah lama, videonya sebelum Covid," kata Evi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Cerita dari video viral ini bermula dari Evi yang melihat seorang penumpang laki-laki menggendong bayinya yang menangis, sebelum naik pesawat.

Baca juga: Seragam Pramugari Garuda Indonesia Selama Pandemi, Seperti Apa?

Ketika sudah masuk dalam pesawat, kata dia, pada saat proses boarding pengecekan tiket, ia menanyakan perihal keberadaan ibu dari bayi dan umur bayi tersebut.

"Dia jawab, umurnya 7 bulan apa 8 bulan gitu. Ibunya gak ikut, memang saya pergi berdua, kata dia gitu," ujar Evi.

Pertanyaan Evi kepada bapak bayi tersebut berhenti sampai di situ. Hal ini karena menurutnya, ada kode etik privasi penumpang yang harus dijaga.

Ia juga mengatakan bahwa bapak dari bayi tersebut membawa banyak barang. Bayi tersebut pun tetap menangis dalam gendongan.

Tawarkan bantuan tenangkan bayi

Tak tega karena bayi tersebut masih menangis di gendongan, ia pun berinisiatif menanyakan dan menawarkan bantuan kepada bapak bayi.

Bapak bayi tersebut pun menjawab bahwa ia tidak membawa susu karena terburu-buru. Namun, bapak itu membawa air putih untuk minum bayinya.

Lalu, Evi menawarkan bantuan kepada bapak itu agar bayi tersebut ditenangkan olehnya.

Pesawat Lion Air Boeing 737-800NG.Dokumentasi Rahmad Dwi Putra Pesawat Lion Air Boeing 737-800NG.

"Saya bilang ke bapaknya, 'Bapak, saya minta izin untuk kenyamanan penumpang yang lain takutnya terganggu dengan suara adiknya. Bagaimana nanti kalau selesai lepas landas, adiknya masih nangis saya izin buat bawa ke depan buat main ya pak, siapa tahu berhenti menangis'," ujar Evi.

Bapak bayi itu pun mengizinkan tawaran pramugari. Lalu, Evi membawa serta bayi tersebut ke depan untuk ditenangkan.

Ternyata benar saja, bayi itu berhenti menangis kala berada di gendongan dirinya. Wajah bayi pun tampak senang dan tidak menangis lagi.

Baca juga: Rute Kalimantan Lion Air Pindah ke Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta

Dalam video, tampak wajah tenang Evi saat menggendong bayi. Setelah bayi tertidur dalam gendongan, bayi tersebut pun dikembalikan ke bapaknya.

"Saya bawa ke depan, saya bawa main dengan pramugari lainnya, tapi masih nangis juga, lalu saya pangku, dan saya usap-usap berusaha buat tenangkan bayi tersebut akhirnya tidur. Pas udah tidur saya balikin lagi ke bapaknya. Nah pas saya balikin, bapaknya juga lagi tidur pulas, karena kayaknya capek banget," imbuh dia.

Tuai pujian warganet

Video ini pun sukses membuat warganet terenyuh dan memuji pramugari Lion Air tersebut.
Salah satunya adalah akun @ellasyafira_ yang mendoakan agar Evi selalu sukses.

"Ilove you kak Evi selalu rendah hati ke semua orang ya kak...sukses selalu kak aminnn," tulisnya.

Baca juga: Senyum Pramugari Hanya Bonus, Keselamatan Adalah Nomor Satu

Lalu ada juga @dieta_azra yang mendoakan bayi itu agar selalu sehat dan bisa membahagiakan bapaknya sampai dewasa.

"Amien...mga" dedenya bsa sehat and bsa bahagiakan bapanya sampai besar ..amien...ya allah..," katanya.

Sayangkan netizen berkomentar negatif

Namun, di balik komentar positif warganet, ada pula yang berkomentar negatif bahkan berasumsi bahwa anak tersebut adalah korban penculikan.

Evi menyayangkan komentar itu muncul di kolom komentar videonya. Ia menegaskan bahwa bayi itu merupakan anak dari salah satu penumpang.

Ia juga menegaskan, seharusnya warganet mengetahui bahwa semua penumpang naik pesawat memiliki data atau identitas yang sudah dicek.

"Ada juga yang berpikir negatif, berpikirnya tuh anaknya penculikan. Padahal sebenarnya, kalau orang yang sering naik pesawat, pasti dia tahu, sebelum naik pesawat pasti dicek dulu identitasnya," sambung Evi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com