Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Piknik Bersama Keluarga, Jangan Sampai Kecele

Kompas.com - 05/11/2020, 12:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Piknik merupakan salah satu kegiatan yang bisa dinikmati sendiri atau ramai-ramai, baik bersama keluarga, rekan kerja, atau kerabat dekat.

Apabila ingin piknik dalam waktu dekat, baik itu ke tempat wisata maupun ruang publik, seperti taman atau ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan.

Vidi Batlolone asal Jakarta Timur yang beberapa waktu yang lalu melakukan piknik bersama keluarganya, memberikan beberapa pengalaman dan tips bagi mereka yang akan piknik.

Baca juga: Nepal Buka Lagi, Pendaki Asing Bisa Kembali Mendaki Himalaya

“Yang paling penting karena kami punya balita, yang nyaman aja buat anak-anak, misalnya jalan ke lokasi jangan terlalu sukar atau bukan di tempat yang banyak tangganya,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tips bagi wisatawan yang ingin piknik bersama keluarga yang telah Kompas.com rangkum:

1. Cari informasi

Vidi menceritakan bahwa salah satu pengalamannya saat piknik di tengah pandemi Covid-19 adalah, dia terpaksa piknik di area parkir tempat wisata karena tidak mengetahui informasi terbaru soal tempat yang dituju.

“Tadinya mau ke Ancol, ternyata gak boleh bawa anak di bawah umur. Mau ke Kota Tua tutup, ke Monas tutup. Akhirnya gelar tikar di parkiran,” ujar dia.

Berdasarkan pengalamannya yang piknik di parkiran IRTI Monas, Vidi menyarankan agar calon wisatawan mencari informasi terlebih dahulu sebelum piknik agar tidak kecele.

Baca juga: Wings Air Akan Buka Rute ke Lembata, Bisa Wisata ke Ujung Timur Flores

Adapun, beberapa informasi yang dapat dicari adalah apakah tempat yang dituju sudah buka atau belum, serta jam operasionalnya yang mengalami perubahan atau tidak.

“Makanya pas ke Cibubur, gua cari info secermatnya. Jadi lancar piknik di situ. Ke Cibubur itu juga lihat foto di Facebook orang, terus gua telepon orangnya gua tanya-tanya,” ujar Vidi.

2. Siapkan rencana cadangan

Tips kedua adalah siapkan rencana atau tujuan piknik cadangan di samping tujuan yang utama.

Menurut Vidi, hal itu penting jika lokasi yang dituju tidak sesuai harapan dan agar calon wisatawan tidak berdiam diri dan bingung di sana.

Jika sudah menyiapkan tempat tujuan yang akan dituju, maka wisatawan bisa berpindah ke lokasi lain jika lokasi pertama tidak sesuai harapan.

3. Pakai wadah makanan yang memadai

Dalam mempersiapkan makanan untuk piknik, Vidi mengatakan bahwa makanan apa pun bisa dibawa, asal ditaruh di dalam wadah yang tepat.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

“Wadahnya yang harus diperhatikan. Harus bagus, rapat, dan gak rusak. Biar hemat waktu, mending dipersiapkan dari malam,” ujar dia.

4. Bawa makanan ringan

Soal makanan, bagian Pengembangan Usaha Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sriharjo bernama Oman mengatakan, wisatawan dapat membawa makanan ringan jika ingin piknik di Desa Wisata Srikeminut.

“Warung-warung di area Srikeminut kebanyakan menyediakan makanan berat. Wisatawan bisa membeli di situ sekaligus untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ujar Oman kepada Kompas.com, Rabu.

Beberapa makanan berat yang tersedia di sana, antara lain tiwul sambel terong, bubur, soto ayam kampung, tahu guling, mi ayam, dan ingkung ayam kampung.

5. Bawa barang-barang penting

Hal yang paling diperhatikan saat mengemas barang bawaan untuk piknik, terlebih bagi keluarga yang memiliki anak kecil, adalah barang-barang anak seperti susu dan mainan kesukaannya.

“Obat-obatan pasti kita bawa, minimal P3K untuk kecelakaan ringan semisal dia jatuh. Jadi kapas, plester luka, atau minyak kayu putih untuk jaga-jaga kalau dia mual atau masuk angin,” ungkap Vidi.

Setup piknik untuk paket Breakfast Alfresco di Mata LangitInfluencer [] Setup piknik untuk paket Breakfast Alfresco di Mata Langit

Sementara barang lain yang dapat dibawa adalah alat pengisi baterai ponsel, dompet, plastik sampah, dan tikar ketimbang koran.

Oman melanjutkan, barang penting lainnya yang dapat dibawa adalah persediaan masker dan hand sanitizer.

Baca juga: Kawasan Malioboro Bebas dari Kendaraan Bermotor, Ada Kantung Parkir

Bagi yang ingin bermain air atau menginap tempat wisata, seperti Desa Wisata Srikeminut setelah piknik, Oman menyarankan untuk membawa pakaian ganti.

“Biasanya area panggung Sono Seneng setiap Minggu digunakan komunitas (untuk piknik). Kalau mau nginap ada juga homestay,” kata Oman.

Saat pandemi saat ini, pastikan saat piknik tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com