Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kembangkan Sea Plane untuk Wisata Premium

Kompas.com - 07/11/2020, 21:17 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tengah mengembangkan pendidikan pilot khusus untuk sea plane atau pesawat terbang laut di Banyuwangi.

Ada alasan tertentu di balik pengembangan tersebut, satu di anatranya yakni kondisi geografis Indonesia.

Kepala BPSDMP, Sugihardjo mengungkapkan, Indonesia sebagai destinasi wisata bersifat kepulauan membutuhkan sea plane

Pasalnya, jika setiap daerah di Indonesia harus melalui bandara, maka biaya yang dikeluarkan terlalu mahal. Plus, wisatawan tidak bisa langsung menuju tempat wisatawan.

"(Sementara) kalau pakai sea plane kita bisa langsung menuju tempat wisata," katanya di Yogyakarta, Kamis (5/10/2020).

Baca juga: Sriwijaya Air Tawarkan Tiket Pesawat Mulai dari Rp 170.000

Ia melanjutkan, pengembangan sea plane untuk pariwisata ini harus sejalan dengan gagasan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, salah satunya tempat mendarat dan lepas landas.

"Tidak boleh (sea plane) berhenti sembarangan. (Lokasinya) harus diobservasi kecepatan angin, ketinggian gelombang diobservasi selama periode angin barat, saat landai. Dari situ nanti ditemukan wilayah-wilayah mana yang bisa untuk sea plane," katanya.

Lanjut dia, Litbang Perhubungan Kemenhub telah melakukan penelitian di 5-10 lokasi untuk digunakan sea plane.

"Di Banyuwangi ada dua lokasi secara lokasi relatif tidak ada gelombang tinggi. Itu bisa di pantai atau waduk khusus untuk pariwisata," katanya.

Foto sugihardjo dan heri sudarmadji saat konferensi eprs di hotel Inna Garuda YogyakartaKompas.com/Wisang Seto Pangaribowo Foto sugihardjo dan heri sudarmadji saat konferensi eprs di hotel Inna Garuda Yogyakarta

Untuk kelas premium

Sughardjo mengungkapkan, wisata dengan sea plane ditujukan untuk wisata high end (kelas premium).

"(Misalnya) ada Kepulauan Senoa di Riau, (sea plane) sudah beroperasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU), Heri Sudarmadji, mengatakan pihaknya saat ini masih menyiapkan kurikulum, instruktur, dan juga unit pesawatnya.

"Untuk pesawat harus ada persetujuan dengan pabrik untuk memasang alat di sea plane," katanya.

Baca juga: Daftar 4 Maskapai yang Turunkan Tarif Tiket Pesawat hingga Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com