Protokol kesehatan GWK Cultural Park
Salah satu protokol kesehatan yang diterapkan di tempat wisata tersebut, ujar Putu, adalah pembatasan kuota kunjungan menjadi 50 persen dari kapasitas normal.
Mengutip Tribun Bali, Jumat (25/9/2020), GWK Cultural Park telah lolos uji dan memenuhi standar penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE dari pemerintah daerah.
Selain pembatasan kuota kunjungan, tempat wisata juga menerapkan protokol kesehatan lain mulai dari area parkir, lokasi pembelian tiket, gerbang masuk kawasan GWK, restoran, hingga fasilitas publik seperti toilet dan mushalla.
Baca juga: Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Nomor Satu di Dunia
Sejumlah papan petunjuk dan informasi pun telah ditempatkan di berbagai titik strategis oleh pihak tempat wisata.
Meski hingga kini GWK Cultural Park masih belum dibuka, namun pihak manajemen tetap melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap kawasan tempat wisata.
Sebab, pihak pengelola tempat wisata ingin menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung saat GWK Cultural Park dibuka kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.