Tak itu saja, museum ini juga memiliki koleksi soal perkembangan teknologi medis dalam mitigasi bencana wabah yang dampaknya lebih dahsyat daripada peperangan di medan tempur.
Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang jadi faktor penentu keberhasilan penanganan Covid-19 juga jadi perhatian para pengunjung museum.
Pesan dan seruan dari Presiden China Xi Jinping dan Partai Komunis China bertebaran pula di museum tersebut. Baik dalam bentuk audio-visual maupun verbal yang diabadikan dalam tulisan di dinding.
Baca juga: Wisata ke Wuhan, Kunjungi Tempat Lahir Seni Bela Diri Tai Chi
Museum rasanya tak lengkap jika tak ada diorama. Museum anti-Covid ini juga memiliki banyak diorama yang menggambarkan detik-detik krusial di ICU dalam penanganan pandemi.
Ada pula patung-patung petugas kesehatan seukuran manusia dengan berbagai tulisan penyemangat diri di baju hazmat yang jadi daya tarik tersebdiri.
Sebelum meninggalkan museum, pengunjung akan disuguhi etalase yang di dalamnya berisi vaksin Covid-19 buatan sejumlah perusahaan farmasi asal China.
Tak lupa potret kebahagiaan warga dan kembali bersinarnya lampu-lampu kota Wuhan saat status lockdown Wuhan dicabut pada 8 April 2020.
“Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan ini. Mengerikan, menakutkan mengharukan, semuanya campur aduk,” komentar Wang Tao, warga Wuhan yang sempat mengunjungi museum tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.