Libur panjang jadi trial
Selain ketegasan pemerintah dan pertimbangan isu yang dibicarakan, Maulana juga menyebut bahwa seharusnya libur panjang dan cuti bersama di akhir tahun bisa dijadikan ajang trial atau percobaan.
Maksudnya, pemerintah bisa menjadikan periode tersebut sebagai sesi praktik peningkatan pengawasan.
“Tantangan pemerintah di situ, bagaimana mereka menurunkan tim satgasnya untuk mengawasi pergerakan orang. Bukannya mereka dihalangi untuk bergerak,” jelas Maulana.
Menurutnya, kebijakan seperti ini tidak bisa dilakukan untuk jangka panjang. Kuncinya tetap pada ketegasan pemerintah dalam mengawasi berjalannya protokol kesehatan di segala lini, menjaga masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan baik.
Pasalnya, untuk menyelesaikan segala masalah termasuk pandemi ini, pemerintah sangat membutuhkan kegiatan ekonomi yang berjalan dengan baik. Termasuk kegiatan ekonomi yang berlangsung di sektor pariwisata.
“Sekarang kondisi pelaku usaha sudah kritis. Makanya kita selalu bilang kalau mau menyelamatkan itu selamatkan pelaku usahanya dulu supaya dia bisa bayar gaji karyawannya. Itu yang harusnya dilakukan,” tegas Maulana.
Sebelumnya, wacana pemangkasan cuti bersama ini diungkapkan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tak berbondong-bondong pergi berlibur yang diduga jadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir ini.
Instruksi Jokowi itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.