KOMPAS.com – Di tengah-tengah lockdown kedua yang akan dilaksanakan hingga 2 Desember 2020 mendatang, Inggris umumkan pengubahan aturan karantina.
Dilansir dari Travel and Leisure, aturan karantina yang tadinya wajib selama 14 hari untuk pengunjung internasional kini dipotong menjadi lima hari saja jika tes mereka terbukti negatif setelah masa karantina lima hari tersebut.
Baca juga: Inggris Raya Lockdown, Ada Denda bagi Warga yang Liburan
Pengumuman tersebut dibuat pada Selasa (24/11/2020) oleh transport secretary Grant Shapps dan akan berlaku untuk wisatawan yang datang dari negara-negara di luar koridor perjalanan mereka. Termasuk Amerika Serikat mulai 15 Desember 2020.
Strategi ini disebut “Test to Release for International Travel”. Wisatawan harus memesan dan membayar tes Covid-19 dari penyedia privat yang sudah ditentukan sebelum mereka berangkat ke Inggris.
Selain itu, mereka juga wajib untuk menyelesaikan formulir lokasi penumpang ketika mereka tiba menggunakan pesawat, kapal, atau kereta.
“Strategi tes kami yang baru ini akan memungkinkan kita bepergian dengan lebih bebas, menemui orang tercinta, dan melakukan bisnis internasional,” kata Shapps.
“Dengan memberi pilihan orang-orang untuk melakukan tes di hari kelima, kita juga mendukung industri pariwisata seiring berlanjutnya proses pembangunan kembali dari pandemi,” sambung dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.