Heru mengaku bahwa di masa Pandemi ini, jumlah pengunjung Gunung Api Purba Nglanggeran makin banyak. Jumlahnya 50 persen lebih banyak daripada saat awal pembukaan saat masa pandemi.
Dari data pengelola tahun 2020 sampai bulan November, pengunjung Gunung Api Purba mencapai 18.317 orang dan untuk Embung Nglanggeran mencapai 33.079 orang.
"Bulan ini (November), pengunjung Gunung Api Purba mencapai 1.771 orang dan embung 3719 orang," ujar Heru.
Ia melanjutkan, kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran tutup saat Senin yang dimanfaatkan pengelola untuk membersihkan lokasi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi dan simulasi terhadap homestay yang akan dibuka Desember 2020.
Baca juga: Berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran, Ini Aturan New Normal
Pengelola harus memperhatikan protokol kesehatan ketat baik dari fasilitas hingga pengunjung yang datang.
Untuk menyambut libur pergantian tahun, pihaknya tidak menyiapkan acara khusus seperti tahun sebelumnya, karena masih masa pandemi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.