Terlebih, informasi seputar cicilan rumah mungkin akan dicari banyak masyarakat di Indonesia.
“Pameran virtual terkait properti, calon konsumen kurang puas untuk bertanya terlebih soal hal-hal spesifik karena kebutuhan setiap orang berbeda. Misalnya skema KPR,” tuturnya.
Jika peserta kegiatan MICE tersebut datang secara langsung, mereka bisa langsung menanyakan hal-hal personal kepada para staf dari bank yang turut hadir dalam pameran.
“Tidak bisa diganti dengan virtual. Misal ada pameran virtual dihadiri 200 orang, pertanyaan akan relatif lebih umum dan mereka sering kali sungkan untuk bertanya yang personal,” ucap Bhima.
Ada simulasi sebelum gelar pameran
Deputi Hubungan Pemerintahan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Ndang Mawardi mengatakan, jika pameran hendak dilaksanakan secara langsung, pelaku MICE wajib menerapkan protokol kesehatan.
Selain langkah-langkah yang ada dalam pedoman CHSE untuk MICE, juga pelacakan dan pembentukan tim Satgas Covid-19 yang menurutnya adalah hal wajib dalam setiap acara.
Baca juga: 5 Cara Pulihkan Industri MICE Indonesia
“Itu faktor yang dikoordinasi dengan venue masing-masing. Lakukan simulasi, tunjukan dan ajak Satgas-19 kota atau provinsi untuk lihat bagaimana (pameran) bisa dilakukan,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Dia melanjutkan, dengan langkah tersebut, para pelaku MICE dapat meyakinkan pemangku kepentingan bahwa kegiatan tersebut aman dilakukan selama new normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.