Untuk industri pertanian dalam desa wisata, Victoria berharap pengembangannya dapat membuatnya menjadi salah satu kegiatan wisata.
Tidak hanya itu, hasil-hasil pertanian juga diharap dapat menjadi penunjang pendapatan masyarakat desa dengan menjadi pemasok bahan baku makanan bagi hotel dan restoran di sekitarnya.
“Ini yang coba dikembangkan jadi usaha yang dapat menarik wisatawan, tapi sekaligus juga bisa meningkatkan ekonomi di daerah-daerah tersebut,” pungkasnya.
Pendampingan Kemenkop
Melalui pendampingan dari Kemenkop yang akan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, berdasarkan pemaparan Victoria, potensi pertanian, perkebunan, dan kehutanan dalam suatu desa dapat dikembangkan menjadi wisata agro.
Kemudian, pemanfaatan lainnya adalah hasil panen sebagai pemasok bahan baku hotel dan restoran, serta kawasan hutan dijadikan tempat wisata untuk kegiatan outbond, trekking, edukasi, atau konservasi.
Baca juga: Catat, Itinerary Seharian Liburan di Desa Wisata Cibuntu
Sementara untuk desa yang memiliki potensi laut, pengembangan dapat dilakukan untuk membentuk taman laut, wisata edukasi, budidaya laut seperti perikanan, dan pengolahan hasil laut.
Dalam industri kreatif dan industri kuliner desa wisata, para masyarakat bisa menghasilkan kerajinan tangan seperti tenun atau songket, serta produk makanan dan minuman yang mereka olah.
Untuk bisnis pariwisata, desa wisata dapat menyediakan homestay, juga paket wisata tematik seperti wisata bahari, wisata alam, wisata kuliner, atau wisata agro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.