Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Selandia Baru Akan Bisa Kunjungi 6 Pulau di Kepulauan Cook Lewat Travel Bubble

Kompas.com - 07/02/2021, 12:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Tiga pulau kecil tersebar dalam formasi segitiga di sekitar laguna. Dua di antaranya digunakan untuk bercocok tanam, sementara Pulau Wale—pulau utama—dijadikan sebagai tempat hunian masyarakat.

Para penduduk desa masih mempraktikkan cara hidup yang sudah ada sejak berabad-abad lalu yang mencakup sistem sosial berdasarkan komunitas, bukan individu. Pulau Pukapuka juga memiliki bahasa sendiri yang berbeda.

Perairan di sekitar Pukapuka penuh dengan ikan khususnya tuna sirip kuning dan mahi mahi. Pada malam hari, kapal cepat berlomba melintasi air.

Hal tersebut mengejutkan ikan-ikan yang kemudian meloncat terbang ke udara dan ditangkap menggunakan jaring tangan.

3. Penrhyn

Fitur utama Pulau Penrhyn adalah laguna seluas 233 kilometer persegi yang merupakan salah satu laguna terbesar di Pasifik. Selain pantai-pantai yang memesona, laguna besar tersebut merupakan surga permainan memancing.

Di kedua ujung laguna terdapat dua populasi kecil. Salah satunya berada di dekat landasan yang dibangun pasukan Amerika Serikat dalam Perang Dunia II.

Baca juga: Australia Perpanjang Penangguhan Travel Bubble dengan Selandia Baru

Bahkan, badan pesawat pembom masih ada di sana hingga kini. Sementara itu, desa lainnya yang sangat jauh dan sulit terlihat merupakan tempat tinggal penduduk lainnya.

Pulau Penrhyn disuplai dengan kapal kargo yang tidak terlalu sering beroperasi. Artinya, penduduk setempat mengandalkan swasembada yang sudah berusia berabad-abad.

Hingga kini, banyak praktik tradisional yang masih dilakukan oleh para masyarakat di Pulau Penrhyn.

Southern Group

1. Atiu

Pulau ini merupakan gunung api bawah laut tua yang masih tumbuh, meski dengan kecepatan yang sangat lambat.

Pulau Atiu memiliki ukuran sekitar setengah dari Pulau Rarotonga dan memiliki hutan hujan yang lebat. Desa-desa di sana terletak di dataran tinggi tengah pulau.

Adapun, dataran tinggi tengah pulau tersebut memiliki tanah subur yang menghasilkan kopi arabika organik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com