Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Ahmad Yani Semarang Beroperasi Kembali Setelah Kebanjiran

Kompas.com - 07/02/2021, 14:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah sudah beroperasi kembali, Minggu (7/2/2021) sejak pukul 06.00 WIB setelah tutup akibat banjir pada Sabtu (6/2/2021).

Menurut keterangan pers yang diberikan PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, saat ini cuaca di sana kian membaik.

“Kegiatan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali beroperasi normal seperti semula,” kata General Manager PT AP I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto.

Meski begitu, pihaknya akan selalu memonitor keadaan di lapangan untuk memantau perkembangan cuaca dan trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo.

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Tutup Sementara Akibat Banjir

Sejak keadaan bandara kembali normal, sebanyak 26 penerbangan sudah beroperasi kembali, termasuk 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat.

Adapun, rute dalam 26 penerbangan tersebut adalah Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.

“Terdapat satu penerbangan dibatalkan pada hari ini, yaitu Wings Air IW 1802 tujuan Semarang-Denpasar,” tulis keterangan pers tersebut.

Meski begitu, penerbangan pertama yang telah diberangkatkan pada 06.30 WIB adalah Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya. Sementara pesawat yang pertama kali mendarat pada 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232.

Upaya pembersihan area bandara

Hardi menuturkan, penanganan khusus telah dilakukan sejak malam hari hingga pagi tadi sebelum operasional dengan melakukan pengeringan dan pembersihan area landas pacu (runway).

Untuk diketahui, runway bandara tersebut sempat ditutup pada Sabtu karena terdapat genangan air dan Foreign Object Damage (FOD) yang dapat mengganggu operasional penerbangan jika terdapat pesawat yang landing atau take off.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Pelaku Usaha Pariwisata di Kabupaten Semarang Mengeluh

Sebelum beroperasi kembali , pembersihan runway dilakukan menggunakan runway sweeper untuk membersihkan FOD dan genangan air di sana dan di taxiway.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani SemarangKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang

“Selain itu, kendaraan birdstrike juga selalu dipergunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway,” jelas Hardi.

Area bandara juga memiliki 54 unit pompa air yang telah dioperasikan sejak Sabtu hingga saat ini untuk terus menyedot genangan air yang tersisa.

Jadwal inspeksi selama musim hujan

Terkait inspeksi di sisi udara, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani meningkatkannya jadwal inspeksi selama musim hujan dengan menambahkan jadwal inspeksi setelah hujan reda.

Inspeksi dilakukan untuk memastikan tidak adanya genangan air di sisi udara yang dapat mengganggu proses take off maupun landing pesawat udara.

Apabila ditemukan adanya genangan air, petugas pada saat itu juga akan melakukan pembersihan dengan menggunakan kendaraan runway sweeper.

Sebelumnya, jadwal inspeksi hanya tiga kali sehari yakni sebelum jam operasional pada pagi hari, saat jam operasional pada siang hari, dan setelah jam operasional selesai pada malam hari.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Sekitar Semarang yang Wajib Dikunjungi

Berdasarkan data yang dipaparkan Hardi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan rata-rata di BMKG Ahmad Yani pada Februari selama 1990-2019 adalah sebanyak 357,5 milimeter (mm).

Sementara pada 5-6 Februari 2021, kriteria hujan di Kota Semarang dan sekitarnya berada pada kategori ekstrem, yakni >150 mm per hari.

“Maka dari itu dengan adanya langkah-langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus,” ujar Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com