Menurutnya, Brussels bisa memberikan kontribusi yang penting dalam hal membuat kampanye vaksinasi bergerak lebih cepat. Namun, kepolisian Jerman akan tetap melakukan pekerjaan mereka di perbatasan.
Baca juga: Yunani Desak Uni Eropa Bikin Sertifikat Vaksin untuk Wisata
Pada Minggu (14/2/2021) pagi, kepolisian federal mengatakan bahwa 288 dari 717 orang yang diperiksa di perbatasan Bavaria-Ceko dipaksa memutar balik karena mereka tidak berhak melewati perbatasan.
Hal serupa juga terjadi di perbatasan dengan Tyrol. Sebanyak 247 orang dari lebih dari 1.000 orang yang diperiksa di sana, dipaksa memutar balik.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan gubernur dari 16 negara bagian Jerman pada Rabu (10/2/2021) telah setuju memperpanjang sebagian besar pembatasan lockdown sampai 7 Maret 2021. Walaupun begitu, disebut sekolah-sekolah dan salon bisa segera kembali dibuka.
Mereka menargetkan sekitar 35 kasus baru per 100.000 penduduk per minggu sebelum memutuskan untuk kembali membuka toko-toko kecil, museum, dan bisnis lainnya.
Jumlah kasus baru masih berada di angka 57,4 pada Minggu (14/2/2021), turun dari angka hampir 200 kasus sebelum Natal.
Gubernur negara bagian Saxony Michael Kretschmer yang terletak di bagian timur Jerman memperingatkan masyarakat untuk tidak berharap terlalu banyak dalam waktu yang terlalu cepat.
Baca juga: Inggris Raya Tutup Semua Koridor Perjalanan Mulai 18 Januari 2021
“Sayangnya, tidak bisa ada liburan Paskah di Jerman pada tahun ini,” kata Kretschmer pada surat kabar Bild am Sonntag.
Ia melanjutkan jika terjadi terlalu banyak mobilitas akibat perjalanan dan wisata pada April 2021, hal itu jadi semacam racun yang menghancurkan semua pencapaian sejak pertengahan Desember 2020.
Hotel dan restoran di Saxony yang juga mencakup sebagian perbatasan Jerman dengan Republik Ceko pun terdampak cukup parah di musim gugur dan musim dingin.
Mereka juga tetap harus menutup usaha mereka saat Paskah nanti. Penundaan pembukaan teater dan opera juga masih harus menunggu sampai setelah Paskah, tutup Kretschmer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.