Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Budaya di Mandalika Lombok Tengah

Kompas.com - 19/03/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

Hari kedua

Desa Wisata Sade berlokasi di daerah Rembitan, Kecamatan Pujut. Jarak dari Desa Wisata Ende adalah sekitar 2,3 km atau 3 menit naik mobil lewat Masjid Kuno Rembitan yang legendaris.

Sementara itu, jarak dari Desa Wisata Sade ke sirkuit Mandalika adalah sekitar 9,4 km atau 16 menit menggunakan mobil via Jalan Kuta Lombok dan Jalan Sengkol.

Desa ini merupakan salah satu dari tiga desa yang ditinggali suku Sasak. Setibanya di sana, kamu akan langsung diperlihatkan pemandangan desa adat yang masih asri.

Sebagai tempat tinggal suku Sasak, di sana terdapat rumah dengan berbagai tipe seperti Bale Bontar, Bale Kodong, dan Bale Tani yang masing-masing memiliki fungsi. Misalnya adalah Bale Bontar.

Adapun, tipe rumah tersebut dihuni oleh pejabat desa dan berfungsi sebagai tempat untuk dilaksanakannya persidangan adat. Bagi warga Sasak yang sudah lansia atau baru menikah tapi belum punya tempat tinggal, mereka bisa memanfaatkan Bale Kodong.

Setiap rumah di sana memiliki desain yang sederhana dan dibuat dengan bahan-bahan alami, salah satunya adalah bambu yang dijadikan sebagai tiang penyangga. Meski sederhana, rumah di Desa Wisata Sade dikatakan tahan gempa.

Penduduk desa ini juga melumuri lantai rumah dengan kotoran sapi atau kerbau setiap beberapa waktu agar lantai bersih dari debu.

Adapun, lantai rumah mereka terbuat dari campuran tanah, getah kayu banjar, abu, serta jerami yang perlu dilumuri kotoran sapi atau kerbau agar lantai tetap kuat dan rumah terhindar dari nyamuk.

Baca juga: Promo AirAsia: Rp 699.000, Wisatawan ke Danau Toba atau Lombok Dapat Tiket dan Hotel

Untuk memasuki rumah di sana, wisatawan tidak boleh sembarangan masuk apabila tidak menjaga sopan santun. Kamu bisa bertanya kepada pemandu wisata lokal untuk informasi lebih lanjut.

Sama seperti desa wisata lainnya, Desa Wisata Sade juga memiliki tradisi unik, yakni kawin lari. Dalam tradisi ini, pihak calon suami akan menculik calon istrinya selama beberapa hari sebelum dikembali ke rumah orangtuanya untuk dilamar.

Kamu bisa foto-foto atau menikmati atraksi budaya seperti Tarian Cupak Gerantang. Sebelum mengakhiri perjalanan, kamu bisa belanja oleh-oleh dengan membeli kain tenun khas Desa Wisata Sade yang prosesnya menggunakan cara dan alat tradisional.

Setelah belanja oleh-oleh, jangan lupa untuk menikmati hidangan khas warga setempat agar pengalaman berwisata di sana semakin menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com