Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Cabut Pembatasan Perjalanan dengan Negara Non-Uni Eropa Mei 2021

Kompas.com - 19/04/2021, 06:06 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, Perancis akan mencabut pembatasan perjalanan internasional dengan negara-negara non-Uni Eropa (UE) seperti Amerika Serikat (AS) mulai Mei 2021.

"Kami akan secara bertahap mencabut pembatasan pada awal Mei," kata Macron kepada CBS News "Face the Nation".

Melansir dari usatoday.com, Macron menyampaikan bahwa pemerintahnya saat ini sedang bekerja untuk mengembangkan berbagai cara bagi warga Perancis, Eropa, dan AS yang sudah menerima vaksin Covid-19 untuk bepergian secara leluasa pada musim panas ini.

Baca juga: Perancis Longgarkan Pembatasan Perjalanan untuk 7 Negara Non-UE, Ada Indonesia?

Selain perihal vaksinasi, ia juga menegaskan bahwa perjalanan untuk warga AS diperbolehkan apabila warga sudah divaksinasi dan memiliki izin khusus. Semua itu dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau paspor yang perlu dibawa saat melakukan perjalanan ke Prancis.

Adapun, keputusan Macron ini dinilai menunjukkan bahwa pembatasan perjalanan di seluruh Eropa akan segera mereda.

Di samping itu, Italia juga ikut mengumumkan akan mulai melonggarkan beberapa pembatasan perjalanan terkait Covid-19 lebih cepat dari jadwal.

Eropa dan AS soal sertifikat vaksinasi

Macron juga mengatakan, saat ini Pejabat Perancis dan Eropa sedang dalam tahap akhir mengembangkan sertifikat vaksin Eropa yang memungkinkan orang menunjukkan bukti vaksinasi dan melakukan perjalanan ke Benua Biru.

Bendera Prancis dengan latar belakang Menara Eiffel di Paris.SHUTTERSTOCK/ CREATIVE LAB Bendera Prancis dengan latar belakang Menara Eiffel di Paris.

Namun, beda halnya dengan Presiden AS Joe Biden yang telah berulang kali mengatakan bahwa pemerintah federal tidak akan menerapkan sistem pelacakan vaksin melalui sertifikasi vaksinasi.

Sebab menurut Biden, hal itu melanggar privasi dan hak orang AS. Dalam hal ini, para pejabat juga sepakat agar sistem privat yang akan digunakan di AS harus diatur untuk melindungi privasi kesehatan dan kebebasan sipil Amerika.

Baca juga: Gara-gara Covid-19, Jumlah Kunjungan Museum Louvre Perancis Anjlok

"Izinkan saya memperjelas ini. Pemerintah tidak sekarang, kami juga tidak akan mendukung sistem yang mengharuskan orang Amerika untuk memiliki kredensial," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki pada 6 April 2021.

"Karena alat ini sedang dipertimbangkan oleh sektor swasta dan nirlaba, minat kami sangat sederhana, dari pemerintah federal, yaitu privasi dan hak orang Amerika harus dilindungi sehingga sistem ini tidak digunakan terhadap orang secara tidak adil," imbuh Psaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com