Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Mana Favoritmu?

Kompas.com - 22/04/2021, 20:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

“Ada sabana yang seperti lapangan terbang tapi dari rumput rapi, cemara-cemara gunung yang indah seperti bonsai yang usianya sudah ratusan bahkan ribuan tahun,” kata Titis.

Baca juga: Mampir ke Candi Cetho, Candi Hindu di Lereng Gunung Lawu

Jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho terletak pada sisi barat laut gunung tersebut. Hal ini membuat jalur tersebut menjadi jalur yang paling terpisah dari Cemara Kandang dan Cemara Sewu.

Jika memilih jalur ini, kamu akan memulai perjalanan dari Candi Cetho dan Candi Kethek. Kamu bisa berwisata dulu ke dua cagar budaya tersebut sebelum melakukan pendakian.

  • Tambak

Meski belum pernah melewati jalur ini secara pribadi, Titis mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari teman-teman di sana, jalur tersebut dikatakan memiliki pemandangan yang lebih indah dari Cemara Kandang.

Namun, pemandangan yang ditawarkan tidak lebih indah dari Candi Centho. Jika dari tingkat kesulitan medan yang ditempuh, jalur ini berada pada level tengah.

“Lebih mudah dari Cemara Kandang, tapi tidak seberat Candi Cetho,” ucap dia.

Jawa Timur

  • Cemara Sewu

Di Cemara Sewu, Marwoto menuturkan bahwa jalur yang dilalui terbilang cukup mudah karena tidak licin dan tidak terlalu berdebu.

“Hampir semua, dari atas sampai bawah, jalurnya bebatuan. Gambarannya, jalur kami sangat representatif untuk pendaki pemula karena tidak begitu ekstrem,” jelas dia.

Selain itu, jalur pendakian Cemara Sewu juga tidak memiliki banyak jalur yang bercabang seperti beberapa jalur di gunung-gunung Indonesia. Hal ini akan meminimalisir rasa bingung para pendaki.

Kemudian, jalur ini juga masih memiliki pohon rindang sehingga pendaki yang melintasinya tidak akan terlalu terdampak oleh sinar matahari yang terik.

Baca juga: 6 Tips Mendaki Gunung Lawu Saat Musim Hujan, Lewat Cemoro Sewu

“(Jalurnya) naik terus, tidak ada yang menurun. Naik, terus menanjak dikit-dikit. Paling direkomendasikan Cemoro Sewu. Karena tidak berdebu, jalannya tidak menjadi saluran air,” ujarnya.

Adapun, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu mayoritasnya adalah bebatuan dan bukan tanah gembur. Menurut Marwoto, jalur ini dapat dilalui oleh pendaki saat musim hujan.

Pendakian saat hujan Insha Allah aman. Yang penting fisik harus benar-benar disiapkan,” ucap Marwoto.

Pemandangan yang Tersaji dari Pos IV Gunung Lawu via Cemara Sewu.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan yang Tersaji dari Pos IV Gunung Lawu via Cemara Sewu.

Untuk pemandangannya sendiri, para pendaki yang melintasi jalur ini akan disuguhi panorama indah berupa hamparan Bukit Mongkrang dan Lawu Selatan.

Titis mengatakan bahwa jalur Cemara Sewu adalah jalur yang paling ramai dilewati oleh para pendaki. Jika diurutkan, jalur ini berhasil menyabet posisi pertama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com