Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Keluarga ke Swiss, Pilih Group Tour atau Sendiri?

Kompas.com - 24/04/2021, 12:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Swiss adalah salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan untuk melakukan kegiatan wisata bersama keluarga.

Kendati demikian, sebagian wisatawan mungkin akan bingung apakah wisata keluarga akan lebih nyaman dengan group tour atau free independent traveler (FIT).

Mengutip Kompas.com, Jumat (1/6/2018), FIT adalah wisatawan yang berwisata di luar paket tur. Alhasil, mereka harus merencanakan dan mengurus perjalan sendiri.

Baca juga: Kastil Chillon di Swiss, Kastil dengan Pemandangan Danau Jenewa

General Manager G2 Travel Akhsa Ariani mengatakan, calon wisatawan tidak perlu khawatir. Sebab, Swiss adalah destinasi yang aman dan dapat dikunjungi dua tipe wisatawan tersebut.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa semuanya kembali lagi kepada wisatawan kira-kira mana yang membuat mereka nyaman.

“Jawaban yang tepat kembali ke profil keluarga masing-masing. Kalau group tour, sudah dirancangkan oleh para agen perjalanan. Itu mereka memberi produk-produk wisata ke Swiss dengan itinerary yang menarik,” kata dia.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata di Swiss yang Memiliki Suasana Tenang

Pernyataan itu Akhsa sampaikan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Liburan Keluarga ke Swiss, Bikin Rencananya Yuk”, Rabu (21/4/2021).

Terkait itinerary atau rancangan perjalanan, biasanya dalam paket wisata yang disusun banyak agen perjalanan telah disesuaikan berdasarkan musim.

“Setiap musimnya, seperti di musim dingin atau musim panas, mereka sesuaikan perjalanannya. Agen perjalanan juga menawarkan produk-produk kalau misal libur sekolah, bikin produk yang cocok untuk keluarga,” ujar Akhsa.

Perjalanan lebih teratur dalam group tour

Dalam group tour, menurut Akhsa wisatawan keluarga yang mengikutinya akan memiliki perjalanan wisata yang lebih teratur.

Sebab, seluruh kegiatan sudah terjadwal. Wisatawan juga tidak perlu repot dalam urusan pemesanan tiket masuk tempat wisata dan kamar hotel.

Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.https://www.myswitzerland.com/ Tempat wisata di Swiss - Pemandangan area Old Town di Zurich.

“Masuk ke tempat wisata sudah ada pesanannya. Hotel dan makanan sudah dipilihkan yang terbaik dan cocok juga untuk wisatawan Indonesia,” tutur Akhsa.

Lebih lanjut, satu hal yang tidak kalah penting adalah group tour akan didampingi seorang tour leader yang sudah berpengalaman dalam seluk beluk wisata Swiss.

Sembari jalan-jalan, berswafoto ria, dan menikmati pemandangan, wisatawan juga akan diberikan informasi menarik seputar tempat wisata yang dikunjungi.

Baca juga: 5 Gunung di Swiss yang Bisa Dikunjungi dengan Cable Car

“Biasanya kalau group tour sudah ada tour leader yang berpengalaman. Mereka mengatur semuanya untuk membuat perjalanan jadi lancar. Kita tidak harus repot-repot untuk menelepon ke sana untuk pemsanan,” imbuh Akhsa.

Selain itu, wisatawan juga dijamin tidak akan ada yang salah rute saat hendak menuju ke tempat lain selama dipandu tour leader.

FIT di Swiss juga bisa manfaatkan jasa agen perjalanan

Saat berbicara tentang agen perjalanan, sebagian masyarakat mungkin akan mengira bahwa jasa dan layanan mereka hanya dapat digunakan rombongan wisatawan, seperti wisatawan keluarga.

Akan tetapi, Akhsa menjelaskan bahwa agen perjalanan juga bisa membantu para wisatawan mandiri dalam beberapa hal, misalnya adalah pembelian Swiss Travel Pass.

Tempat wisata di Swiss - Jet d'Eau di Jenewa.https://www.houseofswitzerland.org/ Tempat wisata di Swiss - Jet d'Eau di Jenewa.

Adapun, Swiss Travel Pass adalah sebuah tiket all-in-one yang memungkinkan seseorang untuk menikmati layanan transportasi publik di Swiss dengan mudah tanpa hambatan.

“Di Swiss ini memang seperti kereta, boat, dan cable car itu semua termasuk dari transportasi publik. ini satu hal yang sangat menarik untuk keluarga,” katanya.

Jika dalam group tour, Swiss Travel Pass sudah termasuk. Bagi FIT, mereka juga bisa memanfaatkannya dengan membeli secara terpisah.

Baca juga: Kapan Musim Terbaik untuk Liburan ke Swiss?

“Walau jalan sendiri, tapi tetap perlu pesan Swiss Travel Pass atau hotel-hotel. Nah itu bisa dipesan lewat agen perjalanan, tapi di Swiss jalannya sendiri,” tutur Akhsa.

Ia melanjutkan, paket Swiss Travel Pass yang bisa dibeli ada yang tiga hari, empat hari, delapan hari, hingga 15 hari.

"Untuk anak-anak usia 0-5 tahun dan 6-15 tahun, mereka gratis (naik transportasi publik) jika orangtuanya punya Swiss Travel Pass,” sambung dia.

Jika para FIT sudah mendapat informasi wisata seputar Swiss, tetapi bingung dalam penyusunan rancangan perjalanan, mereka bisa berkonsultasi dengan agen perjalanan.

Baca juga: Wisata Kuliner di Swiss, Yuk Cicipi Tiga Hidangan Ini

Sembari konsultasi penyusunan rancangan perjalanan, mereka dapat memesan Swiss Travel Pass sambil menyesuaikan kira-kira berapa hari yang dibutuhkan berdasarkan rancangan perjalanan.

“Bisa konsultasi ke mereka. Misalnya mau ke kota A, B, C, D, E kira-kira perlu berapa lama beli Swiss Travel Pass. Bisa direkomendasikan dan konsultasi dengan agen perjalanan,” ujar Akhsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com