KOMPAS.com – Bupati Kabupaten Kudus HM Hartopo mengatakan bahwa dia berencana untuk menutup tempat wisata guna mencegah kerumunan dan penularan Covid-19.
“Tempat wisata akan saya tutup. Mulai menjelang lebaran dan setelah lebaran,” kata dia, mengutip Tribun Jateng, Rabu (5/5/2021).
Hartopo menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata terkait rencana penutupan tempat wisata di sana.
Baca juga: Asyik, Kudus Kembangkan 15 Desa Wisata
Lebih lanjut, dia juga akan berkoordinasi dengan pihak pengelola tempat wisata. Baik itu yang dikelola pemerintah daerah maupun swasta.
Hartopo menjelaskan bahwa dia tidak ingin Kabupaten Kudus kebobolan. Jika menilik pada Lebaran 2020, Kudus mengalami lonjakan Covid-19 sebanyak 150 persen.
Alhasil, pihaknya mengambil langkah antisipasi untuk mencegah tempat-tempat yang rentan terjadi kerumunan.
Kabupaten Kudus di Jawa Tengah terkenal sebagai destinasi wisata religi dan sejarah lantaran memiliki Masjid Menara Kudus.
Melansir Kompas.com, Kamis (25/2/2021), masjid ini merupakan bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari menara yang tersusun dari batu bata berwarna merah.
Baca juga: Sabin Caffe Kudus, Sensasi Ngopi di Tengah Sawah Instagramable
Adapun, menara tersebut dikatakan menyerupai Nale Kulkul atau bangunan penyimpan kentongan di Bali. Hal ini menunjukkan, masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus sudah mencerminkan sikap toleransi sejak dulu.
Tempat wisata lain yang tidak kalah menarik adalah Museum Kretek yang menyimpan banyak sejarah tentang terciptanya rokok kretek, serta Museum Jenang Kudus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.