Lihat Pelanggar Protokol Kesehatan, Sandiaga: Potret, Viralkan!

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau tiap pengelola tempat wisata dan sentra ekonomi kreatif (ekraf) yang buka saat libur lebaran mematuhi protokol kesehatan.

Saat menghadiri Weekly Briefing pada Senin (10/5/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Sandiaga mencontohkan bazar #GakMudikDibikinAsik yang diselenggarakan hingga 16 Mei 2021.

Melansir Kompas.com, bazar yang menghadirkan beragam pake hampers berisi produk-produk UMKM terpilih tersebut diadakan di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat.

Baca juga: Warga Jakarta, Ada Bazar Hampers Produk Ekraf Gratis Ongkir

“Waktu kita mengadakan acara #GakMudikDibikinAsik, kita sudah sesuaikan dengan peraturan (pembatasan kapasitas) 30 persen dan sudah ada teknologinya, sudah ada counter¬nya. Jadi kalau lebih dari 50 orang, akan ada pemberitahuannya,” ucap Sandiaga.

Ia menambahkan, langkah itu merupakan upaya untuk patuh pada protokol kesehatan yang diharapkan menjadi kepastian agar tempat wisata dan sentra ekraf tidak memicu cluster baru.

Sebagai informasi, Kemenparekraf sudah membekali destinasi wisata yang beroperasi saat libur lebaran dengan panduan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dan protokol kesehatan yang ketat. 

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Krebet, Bantul, Yogyakarta.

Selama menikmati periode libur lebaran, Sandiaga juga mengajak masyarakat untuk tetap sadar dan waspada.

“Pemerintah akan memantau, Satgas Covid-19 akan kita koordinasikan, kepolisan dan aparat keamanan juga akan hadir. Tapi kembali lagi kepada masyarakat. Mereka sekarang harus sadar bahwa kita belum sama sekali mengatasi (pandemi) Covid-19. Oleh karena itu, kewaspadaan harus kita tingkatkan,” jelasnya.

Baca juga: Tempat Wisata Buka Saat Libur Lebaran, Sandiaga: Wajib Kantongi CHSE

Tidak hanya itu, ia juga meminta bantuan masyarakat dan media untuk turut aktif mengawasi, terutama apabila terjadi pelanggaran.

“Pokoknya kalau ada yang abai, potret, upload, mention aparat (dan) segala macam, (lalu) viralkan, viralkan, viralkan, sehingga kita sama-sama memantau,” sambung Sandiaga.