Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragunan Buka untuk Warga Jakarta, Simak 5 Tips Berkunjung ke Sana

Kompas.com - 14/05/2021, 12:57 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan menutup pintunya bagi wisatawan yang tidak berdomisili dan tidak memiliki KTP DKI Jakarta mulai 8-30 Mei 2021.

Sementara untuk periode libur lebaran pada 13-14 Mei, hanya pada hari kedua lebaran saja tempat wisata ini buka.

Sebab, penutupan pada hari pertama lebaran merupakan kewajiban yang tertera dalam Surat Edaran (SE) Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2018.

Baca juga: Ragunan Tambah Kapasitas Pengunjung Jadi 2000 Orang Selama Pandemi

Jika ingin berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan saat libur Hari Raya Idul Fitri, simak dulu tips yang sudah Kompas.com rangkum, Jumat (14/5/2021):

1. Bawa tikar

Taman-taman di kawasan wisata Ragunan bisa dijadikan tempat untuk bersantai sambil menyantap makanan.

Beberapa wisatawan yang datang ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada minggu kedua setelah tempat wisata dibuka kembali, Minggu (6/7/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Beberapa wisatawan yang datang ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada minggu kedua setelah tempat wisata dibuka kembali, Minggu (6/7/2020).

Oleh karena itu sebaiknya para pengunjung membawa tikar dari rumah. Meski ada yang menyewakan tikar di sana, lebih aman membawa punya sendiri karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah.

Baca juga: Biasa Ramai Saat Lebaran, Kini Ragunan Sepi Pengunjung

Jika pergi bersama dengan keluarga dan sanak saudara, sebaiknya bawa tikar dengan ukuran yang lebih besar supaya dapat menampung banyak orang.

2. Bawa bekal dan peralatan makan pribadi

Di tengah situasi pandemi Covid-19, pengunjung disarankan sebaiknya membawa bekal dan peralatan makanan sendiri dari rumah.

ilustrasi bekal makan anakDok. Milo ilustrasi bekal makan anak

Selain lebih hemat, membawa bekal dan peralatan makanan sendiri lebih aman karena tentu kebersihannya lebih terjamin.

Kalau tidak mau repot, bawa makanan yang mudah disajikan saja, misal ikan goreng, sayur-sayuran tumis, atau makanan cepat saji.

3. Siapkan payung atau topi

Saat berkunjung ke sana jangan lupa siapkan payung untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu hujan bisa saja turun.

Seorang perempuan menggunakan tangannya untuk menahan sinar matahari agar tidak kepanasan di siang hari yang terikSHUTTERSTOCK Seorang perempuan menggunakan tangannya untuk menahan sinar matahari agar tidak kepanasan di siang hari yang terik

Atau bisa juga digunakan untuk menghindari kepala dari panasnya sinar matahari saat mengelilingi kawasan wisata.

Kalau kamu merasa payung terlalu besar atau repot untuk digunakan saat keliling objek wisata, kamu bisa membawa topi sebagai pilihan yang lebih simpel.

4. Perhatikan barang bawaan

Tempat ramai memang tidak menutup kemungkinan akan terjadinya pencopetan. Oleh karena itu sebaiknya pengunjung lebih berhati-hati lagi dengan barang bawaan masing-masing.

Baca juga: Ragunan Tetap Buka H+1 Lebaran, Khusus untuk KTP Jakarta

Seperti, jangan menaruh barang penting di saku belakang, pastikan posisi tas berada di depan, hindari tempat ramai yang memaksa untuk berdesakkan, saat keliling jangan berjalan terpisah dari rombongan.

5. Patuhi protokol kesehatan

Saat pandemi seperti ini, semua pengunjung objek wisata Taman Margasatwa Ragunan wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan atau membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak.

Baca juga: 5 Wisata di Jakarta yang Bisa Dikunjungi Saat Hari Raya Idul Fitri

Tentu saja sudah jadi kewajiban semua orang untuk mencegah agar virus Covid-19 tidak menyebar ke orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com