Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Taj Mahal di India Diperpanjang Akibat Covid-19

Kompas.com - 19/05/2021, 06:06 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Periode penutupan Taj Mahal di Kota Agra, India, diperpanjang hingga 30 Mei 2021 atau hingga pengumuman lebih lanjut akibat pandemi Covid-19, menurut pengumuman resmi dari Survei Arkeologi India (ASI).

Melansir dari indiatoday.in, penutupan ini juga berlaku untuk 3.693 monumen dan 50 museum lainnya di India.

Pandemi Covid-19 telah berdampak cukup parah untuk industri pariwisata di India, terutama Kota Agra.

Kendati demikian, Sekretaris Agra Tourist Welfare Chamber Vishal Sharma mengatakan bahwa perpanjangan penutupan Taj Mahal tidak akan berpengaruh pada industri pariwisata.

Baca juga: Covid-19 di India Memburuk, Semua Monumen Ditutup Hingga 15 Mei

Sebab, sebelumnya pemberlakuan jam malam telah diterapkan di Uttar Pradesh, negara bagian tempat Agra berada, hingga 17 Mei. Kemungkinan besar jam malam tersebut akan diperpanjang.

Vishal menambahkan, industri pariwisata di Kota Agra sedang memasuki masa konsolidasi di mana biaya operasional akan dipangkas dan beberapa pekerja akan diberhentikan.

Taj Mahal terlihat begitu indah.SHUTTERSTOCK/LEOKS Taj Mahal terlihat begitu indah.

Diperkirakan pemulihan industri pariwisata di kota Agra akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

Sebelumnya, Kompas.com melaporkan pada 26 April 2021 bahwa semua monumen, museum, serta situs yang dilindungi di bawah naungan ASI ditutup hingga 15 Mei 2021. Tempat yang ditutup, antara lain Taj Mahal, Red Fort, dan Ajanta Caves.

Baca juga: Ada Kepedihan di Balik Keanggunan Taj Mahal

Dibangun antara 1631-1648 oleh Shah Jahan, bangunan Taj Mahal merupakan hasil perpaduan elemen-elemen Persia, India, dan Islam. Pada tahun 1983, bangunan makam tersebut dinobatkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Sementara itu, berdasarkan data dari WHO hingga 17 Mei, tercatat total 24,965,463 kasus Covid-19 terkonfirmasi dengan total kematian 274,390 kasus di India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com