KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Perry Markus mengatakan, pihaknya menyambut baik kebijakan work from Bali (WFB) yang disiapkan oleh pemerintah pusat.
Perry mengungkapkan bahwa program tersebut menjadi salah satu upaya untuk mendongkrak pariwisata di Bali agar bisa bergeliat kembali.
Baca juga: Asosiasi Perjalanan Wisata Bali Sambut Baik Work From Bali
"Kami PHRI Bali tentunya menyikapi kebijakan WFB yang dibuat oleh pemerintah dengan baik. WFB ini bisa membantu kita berjuang dalam meningkatkan kembali pariwisata kita di Bali," kata Perry saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (27/5/2021).
Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, pemerintah membuat program WFB yang difasilitasi negara untuk 25 persen aparatur sipil negara (ASN). Adapun program tersebut di bawah naungan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang mengomandoi tujuh kementerian, salah satunya Kemenparekraf.
Lebih lanjut Perry menjelaskan, dalam hal ini tentunya pariwisata tidak bisa mengalami peningkatan signifikan dalam sekejap. Sebab, dibutuhkan waktu untuk membenahi sektor pariwisata Bali yang tergolong cukup besar, apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi.
Baca juga: Manfaat Work From Bali, Bisa Bantu Pulihkan Pariwisata di Bali
"Untuk mencapai hal-hal besar memang harus dimulai dengan hal-hal kecil terlebih dahulu. Jadi upaya yang ada ini kita dukung dengan baik," ujar Perry.
Ia juga mengatakan, persentase peningkatan pariwisata tidak terlalu signifikan jika dilihat dari kedatangan 25 persen ASN. Kendati demikian, hal ini akan memberi multiplier effect yang cukup besar ke depannya bagi sektor pariwisata.
"Kalau dilihat dari sisi kedatangan 25 persen ASN, sangat kecil sekali persentasinya. Tapi, yang kita ingin lihat tadi adalah dengan adanya kedatangan mereka akan memberikan dampak multiplier effect 3-4 kali dari yang mereka lakukan," jelas Perry.
Baca juga: Pariwisata Bali Sekarat, Pemerintah Luncurkan Program Work From Bali
Ia berharap dengan dimulainya WFB, kedatangan wisatawan domestik ke Bali akan berlanjut nantinya.
Adapun dalam program ini, pemerintah memilih kawasan Nusa Dua sebagai pusat lokasi terlaksananya WFB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.