Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Harga Paket Wisata Naik Jip Lava Tour Merapi

Kompas.com - 02/06/2021, 09:12 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Belakangan, curhatan seorang wisatawan asal Klaten yang disetop saat hendak berwisata ke Petilasan Mbah Maridjan di Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

Wisatawan bernama Iqbal Basyari itu protes karena diharuskan menyewa jip dengan harga sekitar Rp 350.000-Rp 500.000 untuk bisa naik ke petilasan tersebut. 

Baca juga: Protes Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Kata Pengelola Jip

"Mereka bilang kalau mau naik harus pakai jip, enggak boleh pakai kendaraan pribadi, alasannya jalan jelek, padahal setahu saya jalan di sana bagus karena itu jalur evakuasi warga lereng Merapi. Dan saya lihat ada kendaraan roda dua dan roda empat yang boleh naik," ucap Iqbal dalam keterangannya, Senin (31/5/2021).

Wisatawan mengendarai mobil jip saat mengikuti wisata lava tour di kaki Gunung Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu.KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Wisatawan mengendarai mobil jip saat mengikuti wisata lava tour di kaki Gunung Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Bima, salah satu pengelola jip di Merapi, kisaran harga paket wisata naik jip untuk menjajal Lava Tour Merapi berkisar dari harga Rp 300.000-Rp 550.000.

Baca juga: Sensasi Berbeda Keliling Wisata Mangunan, Pakai Jeep Wisata

Dengan harga tersebut, para wisatawan sudah bisa menikmati tur perjalanan ke berbagai tempat wisata yang ada di lereng Gunung Merapi.

Tidak hanya itu, wisatawan juga mendapatkan berbagai fasilitas seperti asuransi, free soft drink, ruang tunggu luas dan nyaman serta ada coffee shop, free retribusi, dan supir beserta guide.

Baca juga: 5 Tempat untuk Bisa Memotret Puncak Gunung Merapi dengan Jelas

Jika ingin menjajal Lava Tour Merapi dengan naik jip, simak dulu harga paket wisata berikut yang sudah Kompas.com rangkum, Selasa (1/6/2021):

1. Paket short route

Lava Bantal dengan aliran Sungai OpakKOMPAS.COM/Albyan Pratama Lava Bantal dengan aliran Sungai Opak

Paket pertama ini ditarifkan seharga Rp 350.000 per jip. Dengan harga tersebut pengunjung bisa menyusuri mulai dari Sungai Opak menuju ke Desa Petung dan ke Museum Sisa Harta. Setelah itu, dilanjutkan menuju Desa Kaliadem.

Jika sudah puas berswafoto dan melihat pemandangan Gunung Merapi yang sangat memesona, perjalanan dilanjutkan ke Batu Alien, yaitu batu besar yang menyerupai wajah manusia.

Baca juga: Sensasi Lava Tour Merapi dan Kejutannya

Setelah pengunjung sudah merasa cukup puas, pihak jip akan membawa kembali para wisatawan ke basecamp

Adapun, untuk durasi perjalanan, dapat menyesuaikan dengan keinginan pengunjung. Namun, durasi perjalanan umumnya berlangsung selama 1-2 jam untuk paket ini.

2. Paket medium route

Batu Alien, di Lava Tour Merapi.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Batu Alien, di Lava Tour Merapi.

Paket berikutnya yaitu medium route. Jika memilih paket ini, pengunjung dikenakan biaya Rp 450.000 per jip.

Perjalanan akan dimulai dari Sungai Opak, menuju ke Desa Petung dan ke Museum Sisa Harta. Setelah itu, dilanjutkan perjalanan ke Desa Kaliadem.

Baca juga: Mau Jajal Merapi Lava Tour? Simak Dulu Tips Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com