Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar FIB UI: Borobudur Lebih dari Sekadar Tempat Selfie

Kompas.com - 08/06/2021, 11:11 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Salah satunya ada 200 jenis alat musik dan menegaskan kembali bahwa Borobudur adalah sumber data artefaktual tertua yang paling banyak menggambarkan orkestrasi musik dengan beragam kompleksitasnya.

Adapun, penemuan 44 panel di Candi Borobudur menunjukkan aspek-aspek yang muncul dari musik. Musik bukan hanya dalam tataran spiritual dan religi, tetapi juga sebagai hiburan, sarana mencari nafkah, dan sebagai penyembuhan atau meditasi.

Purwa Caraka dari Yayasan Padma Sada Svargantara yang turut hadir dalam konferensi pers virtual tersebut juga menyampaikan bahwa selama 13 abad, Borobudur ada di tempatnya. Namun, tidak ada yang berusaha mengeksplorasi lebih dari sekadar batu mati.

Oleh karena itu, gagasan membunyikan alat musik yang ada di relief candi adalah keputusan yang cerdas dan orisinil, serta perlu ditindaklanjuti dengan baik oleh semua pihak.

Baca juga: Kunjungan di Zona 1 Candi Borobudur akan Dibatasi 1.200 Orang Per Hari

Menurut dia dengan ratusan gambar relief alat-alat musik, 40 relief panel lebih menunjukkan adanya aktivitas musik  di tempat itu pada 13 abad lalu. Sejauh ini, alat musik itu pun belum ditemukan di tempat lain.

Menariknya, sebagian besar alat-alat musik itu pun tidak ditemukan lagi di Jawa Tengah. Alat musik itu sudah menyebar di 34 provinsi di Indonesia, bahkan ditemukan kemiripannya di 40 negara lain.

Ia juga menyampaikan bahwa bukti Borobudur sebagai pusat musik dunia sekaligus memberikan penguatan kajian-kajian ilmiah mengenai Borobudur di berbagai bidang keilmuan.

Sound of Borobudur

Nantinya, SOB akan menampilkan musisi dari dalam negeri dan musisi dari 10 negara Asia untuk berkolaborasi membunyikan alat-alat musik seperti yang terdapat pada relief Candi Borobudur.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa dalam kesempatan yang sama.

Ilustrasi Candi BorobudurUNSPLASH/ MARIO LA PERGOLA Ilustrasi Candi Borobudur

Akan ada pula seminar dengan para pakar untuk menggali kolaborasi bersama. Tak ketinggalan, ada pameran 10 UMKM di kawasan Borobudur untuk menawarkan keunikan, kekhasan, serta produk unggulan lokal.

Kegiatan konferensi internasional ini merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Yayasan Padma Sada Svargantara, dan media Harian Kompas.

Baca juga: 8 Aktivitas Wisata Menarik di Desa Wisata Karangrejo, Borobudur

Ia mengatakan, kegiatan Sound of Borobudur ini akan membantu pihaknya kembali mengatur strategi untuk mendatangkan kunjungan wisata, baik itu domestik maupun mancanegara dengan cara yang benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com