Beberapa saat berjalan, Kompas.com disuguhkan dengan keunikan jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak. Terdapat terowongan yang harus dilalui pendaki. Terowongan ini terbuat dari semak.
Suasana mendadak gelap saat Kompas.com mulai memasuki terowongan. Hanya ada cahaya remang dari celah terowongan, ditambah lagi cuaca saat itu berkabut cukup tebal.
Baca juga: Cerita Pendaki Gunung Prau via Igirmranak: Lewat Terowongan Unik
Tentu saja rasanya cukup menyeramkan. Ingin rasanya untuk cepat-cepat melalui terowongan di jalur pendakian itu.
Namun, ternyata terowongan tak hanya satu. Ada beberapa terowongan dari semak yang harus dilalui.
Beberapa bahkan cukup panjang, yakni di Sudung Kemin. Trek pun cukup menanjak di dalam terowongan. Meski ingin istirahat, tetapi rasa takut seolah memaksa kedua kaki untuk terus melangkah keluar terowongan.
Baca juga: Naik Gunung Prau Bisa Lihat Gunung Sindoro dan Sumbing, Coba Lewat Igirmranak
Usai melewati terowongan terakhir, perjalanan akhirnya sampai di Pos 2. Kompas.com mencapainya sekitar pukul 16.30 WIB atau 1,5 jam perjalanan dari basecamp.
Di Pos 2, pemandangan ke arah selatan mulai terbuka. Gunung Sumbing dan Sindoro terlihat mengintip di balik kabut.
Perjalanan berlanjut sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi jalan terus menanjak. Titik selanjutnya adalah Cemoro Songo. Di sana terdapat beberapa pohon cemara.
Dari Cemoro Songo, jalan masih menanjak. Perjalanan pun sampai di puncak Bukit Cendani. Ternyata, puncak Gunung Prau masih menjulang tinggi di depan mata.
Meski begitu, keindahan panorama sudah tersaji di puncak bukit itu. Hamparan pemandangan terbuka ke arah selatan, barat, dan barat laut tampak begitu menawan.
Salah satu panorama terindah sore itu adalah sunset atau matahari terbenam yang ternyata menampakkan dirinya. Kompas.com tidak menyangka bisa melihatnya karena cuaca kabut tebal sebelumnya.
Baca juga: Syarat Mendaki Gunung Prau, Catat Sebelum Pendakian Ditutup
Menjelang pukul 17.30 WIB, matahari sudah ditelan kabut di kaki langit. Perjalanan pun berlanjut dengan tanjakan terjal menuju Bukit Roto Dowo. Ada tulisan jika pendaki harus menapaki 338 anak tangga tanah sampai puncak bukit.