Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Tak Hentikan Persiapan Program Work from Bali

Kompas.com - 05/07/2021, 16:10 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Kebijakan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021 tidak menghentikan persiapan program pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Beberapa program yang dimaksud adalah work from Bali (WFB), wisata vaksin di Bali, dan travel corridor arrangement (TCA). 

Adapun, PPKM Darurat membuat pergerakan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif terbatas karena salah satu aturannya adalah menutup sementara tempat wisata.

“PPKM Darurat harus kita patuhi secara totalitas. Oleh karena itu, sampai tanggal 20 Juli, selama PPKM Darurat diberlakukan, kami mematuhi dengan mengerem semua mobilitas. Kita WFH (work from home) 100 persen. Khususnya untuk Bali juga, kegiatan work from Bali, wisata vaksin di Bali untuk sementara ditunda. Yang tidak ditunda persiapannya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat Weekly Briefing, Sehin (5/7/2021).

Baca juga: Ada PPKM Darurat, Work From Bali dan Bali Sambut Turis Asing Ditunda

Sejumlah persiapannya antara lain berhubungan dengan paperwork, koordinasi serta sinkronisasi kebijakan, dan penyiapan prasyarat yang dapat dilakukan secara daring.

Selain itu, Sandiaga menjelaskan bahwa ia sudah berdiskusi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster terkait keputusannya.

Baca juga: Dana Hibah Pariwisata 2021 Akan Didistribusikan 2-3 Bulan Mendatang

“Sementara sampai tanggal 20 Juli ini, (berdasarkan) hasil diskusi saya dengan Pak Gubernur (Bali), dengan berat hati menyampaikan bisa menerima keputusan PPKM Darurat. Tapi mohon agar dipercepat realisasi bantuan-bantuan dana hibah, bantuan insentif kepada para pelaku pariwisata dan masyarakat ekonomi kreatif di Bali,” tuturnya.

Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Gubernur Bali menyatakan harapannya agar jadwal pembukaan Bali kembali untuk wisatawan mancanegara berjalan sesuai jadwal.

"Harapan kami, terutama berdasarkan aspirasi, harapan kuat dari masyarakat dan pelaku usaha pariwisata Bali, kiranya jadwal ini jangan sampai ditunda lagi. Saya sebagai gubernur sangat berharap jadwal ini dapat kita laksanakan pada akhir bulan Juli tentu dengan menerapkan protokol kesehatan dan SOP yang kita laksanakan sesuai arahan Pak Menteri," kata I Wayan Koster pada 28 Juni 2021.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Rencana Bali Sambut Turis Asing Menunggu Kepastian

Sandiaga menambahkan, sejumlah prakondisi harus tercapai agar pembukaan Bali kembali untuk wisatawan mancanegara dapat terlaksana.

“Misalnya penularan kasus baru di Bali di bawah 100 (orang), vaksinasi sudah mencapai angka 70-80 persen termasuk anak-anak usia 12-17 tahun, dan juga konsep end-to-end CHSE bisa kita siapkan. Begitu prakondisi bisa tercapai dan situasi global Covid-19 jauh lebih kondusif dari sekarang, tentunya kita bawa keputusan akhir oleh Bapak Presiden untuk pembukaan Bali kembali,” jelasnya.

Baca juga: Apa Itu Work From Bali? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sesuai namanya, work from Bali atau bekerja dari Bali merupakan program pemerintah untuk masyarakat bekerja dari Bali.

WFB direncakan untuk untuk sekitar 25 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lokasi yang sudah ditentukan, yaitu Nusa Dua.

Baca juga: Persiapan Travel Corridor Arrangement Bali Sudah 85-90 Persen

Tidak hanya itu, Bali juga menjadi destinasi pertama untuk wisata vaksin di Indonesia dengan harga paket wisata mulai Rp 4 jutaan.

Selain itu, provinsi tersebut juga menjadi salah satu tujuan TCA dengan target empat negara, yaitu Uni Emirat Arab, China, Singapura, dan Belanda. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com