Kasus Covid-19 di Ende Tinggi, Taman Nasional Kelimutu Masih Tutup

ENDE, KOMPAS.com - PPKM Darurat memang hanya berlaku di Jawa dan Bali. Namun, Wisata Danau Kelimutu tutup sementara.

Hal itu karena kasus Covid-19 di Kabupaten Ende, NTT, masih cukup tinggi. Balai Taman Nasional Kelimutu pun menutup sementara waktu tempat wisata itu dari wisatawan.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Agus Sitepu, menjelaskan, keputusan menutup tempat wisata itu berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Ende. Kasus terkonfirmasi positif di sana masih tinggi.

Baca juga: Begini Cara Booking Online Kunjungan ke Taman Nasional Kelimutu

"Taman Nasional Kelimutu melakukan perpanjangan penutupan kegiatan wisata selama 11 hari terhitung mulai 10 Juli hingga 20 Juli 2021," kata Agus dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (9/7/2021).

Penutupan sementara itu, lanjut dia, untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dari aktivitas wisata di Kelimutu. Pembukaan kembali akan dilakukan setelah dilakukan evaluasi lebih lanjut.

"Kami memohon maaf agar semua wisatawan dapat memaklumi situasi ini," ujar Agus.

Danau Kelimutu sempat tutup selama 14 hari

Sebelumnya, wisata Danau Kelimutu sudah ditutup selama 14 hari sejak Sabtu (26/6/2021). Rencananya, penutupan hanya sampai Jumat (9/7/2021).

Keputusan penutupan sementara tersebut juga dikarenakan kasus Covid-19 di Kabupaten Ende yang meningkat.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi Nusa Tenggara Timur - Danau Kelimutu.

Pihaknya sudah menerima surat edaran Bupati Ende tentang pembatasan sosial kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

Baca juga: Air Danau Kelimutu Menyusut Sekitar Lima Meter Satu Tahun Ini

"Berdasarkan surat edaran itu dan hasil koordinasi dengan instansi terkait penanganan Covid-19, untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dari aktivitas wisata, maka kegiatan wisata di TNK ditutup sementara selama 14 hari mulai 26 Juni sampai 9 Juni 2020," ujar Agus Dilansir dari Kompas.com, Jumat (25/6/2021).