Lebih lanjut, pengemasan produk wisata perlu didukung oleh sejumlah fasilitas, antara lain tersedianya homestay, rumah makan, kafe, dan pusat informasi.
Kemudian sarana komunikasi yang baik, jaringan sinyal yang stabil, serta tersedianya air bersih dan listrik.
Baca juga: Bagaimana Desa Wisata Versi Kemenkop UKM?
“Pengembangan desa wisata secara fisik tentunya harus diselaraskan dengan pengembangan produk wisata non-fisik seperti budaya dan kearifan lokal masyarakat,” ujar Vinsensius.
“Masyarakat diharap dapat terapkan prinsip-prinsip sapta pesona yang sejalan dengan kearifan lokal, agar dapat memberi pelayanan dan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan,” imbuhnya.
Akhir kata, dia mengatakan bahwa masyarakat desa yang sadar akan wisata, kreatif, dan inovatif dapat menjadi ujung tombak pengembangan desa wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.