Adapun, Judo yang awalnya dikenal dengan Jujutsu merupakan seni bertahan dan menyerang dengan menggunakan tangan kosong atau senjata pendek.
Olahraga ini dikembangkan oleh seorang tokoh bernama Kano Jigoro pada 1882, saat Judo masih menggunakan nama Jujutsu.
Melansir Weforum.org, Tokyo memasuki status darurat pada Senin (12/7/2021)—tepatnya seminggu setelah penonton domestik dilarang dari hampir semua tempat.
Adapun, pelarangan dilakukan di tengah kekhawatiran publik yang meluas akibat potensi penyebaran Covid-19.
“Kami meminta masyarakat untuk mendukung para atlet dari rumah,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, mengutip Weforum.org.
Baca juga: Ada Kafe Tersembunyi di Tokyo, Penggemar Nintendo Wajib Berkunjung
Larangan tersebut muncul setelah sebelumnya Jepang melarang penonton internasional untuk memasuki negaranya terkait Olimpiade.
Tahun ini, menurut situs web Olimpiade Tokyo 2020, sebanyak 33 olahraga (sports) dan 46 cabang olahraga (disciplines) akan dilombakan untuk memenangkan 339 medali di 42 tempat di seluruh Jepang.
Sebanyak 11.500 atlet berpartisipasi dalam Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Persentase berdasarkan gender dibagi menjadi 51 persen pria dan 49 persen wanita.
Sebanyak 62 persen pemilih di Jepang yang disurvei pada 21 Juni memilih agar Tokyo 2020 ditunda atau dibatalkan. Sementara 34 persen pemilih berpendapat bahwa perhelatan olahraga tersebut harus dilanjutkan.
Namun, persentase pemilih yang mendukung Tokyo 2020 digelar tahun ini meningkat sebanyak 14 persen.
Baca juga: Manga Demon Slayer Jadi Tema Roller Coaster VR di Jepang
Mengutip EconoTimes, seluruh medali yang digunakan dalam Tokyo 2020 terbuat dari perangkat elektronik yang telah didaur ulang.
Warga Jepang didorong untuk mendonasikan barang elektronik yang tidak diinginkan seperti ponsel dan laptop.
Sebanyak 78.000 ton perangkat elektronik yang terkumpul menghasilkan 70 pon emas, 7.716 perak, dan 4.860 perunggu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.000 medali pun telah dihasilkan.
Baca juga: Kafe Micro Pig Pertama di Jepang, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Babi Mini
Obor Olimpiade yang digunakan dalam Tokyo 2020 dirancang dalam bentuk bunga sakura, bunga yang sangat digemari warga Jepang.
Tidak hanya itu, mereka juga terbuat dari aluminium dari Fukushima yang telah didaur ulang. Adapun, Fukushima merupakan tempat yang signifikan.
Sebab pada 2011, gempa yang terjadi di sana memicu adanya kecelakaan pembakit listrik bertenaga nuklir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.