Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Kunjungan Kerja Kemenparekraf ke AS Tak Bisa Ditunda

Kompas.com - 19/07/2021, 19:14 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengirim delegasinya ke New York, Amerika Serikat (AS), dalam rangka program Indonesia Spice Up The World atau ISUTW.

Delegasi yang akan berangkat adalah dari Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa. Juga ada Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran, Masruroh.

Rencananya, kunjungan kerja tersebut akan dilaksanakan pada 21-24 Juli 2021.

“Ini adalah kunjungan kerja pertama di mana kita akan menyiapkan beberapa langkah, seperti langkah-langkah awal persiapan dengan KBRI, KJRI di New York. Untuk program ISUTW, kita juga melakukan penguatan jejaring melalui pertemuan dengan para pegiat kuliner, importir bumbu, pengusaha restoran non-Indonesian yang juga ada di New York agar mereka berperan aktif dan bisa menyukseskan program ISUTW,” terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing, Senin (19/7/2021).

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak berangkat dan akan mengikuti kegiatan secara hybrid.

Baca juga: Indonesia Spice Up The World, Upaya Kemenparekraf Promosikan Rempah Nusantara di AS

Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengimbau para menterinya agar tidak berkunjung ke luar negeri bila tidak ada keperluan mendesak.

Para pejabat diharapkan memiliki sense of crisis di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, terlebih saat ini sedang berlaku kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali yang akan berakhir pada 20 Juli 2021.

“Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada. Terkait hal tersebut, Presiden melarang seluruh menteri maupun kepala lembaga untuk bepergian keluar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).

Ia mlanjutkan bahwa hanya Menteri Luar Negeri yang boleh bepergian ke luar negeri, sementara lainnya harus mendapat izin langsung dari Presiden.

‘The show must go on’

Central Park Tower, New York, Amerika Serikat.guardian.ng Central Park Tower, New York, Amerika Serikat.

Sandiaga mengatakan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan instruksi dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pihaknya juga sudah mengantongi izin dari Presiden Joko Widodo dan Sekretariat Negara.

Dalam Weekly Press Briefing, ia menegaskan bahwa kunjungan kerja ke AS tersebut tidak bisa ditunda. Sebab, banyak pelaku ekonomi kreatif yang bergantung pada program itu.

“Pertama, it’s our choice (itu pilihan kami) mau tunda apa enggak tapi pasarnya di sana dan saya harus membela 20 juta masyarakat pelaku ekonomi kreatif yang sekarang sedang mengalami tekanan. Mereka membutuhkan pasar di luar negeri, mereka membutuhkan pemerintah hadir, mereka mengharapkan bahwa selama pandemi terbukalah peluang-peluang yang selama ini tidak hadir,” jelasnya.

Baca juga: Sejarah Rempah di Indonesia, Ada Pengaruh dari India, Spanyol, dan Portugis

Ia juga dihadapkan pada dua pilihan, yakni ditunda atau tetap berjalan dengan melakukan adaptasi. Ia memilih pilihan kedua untuk memastikan pemulihan ekonomi tidak tertunda. 

PPKM Darurat memberikan suatu tekanan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, namun tidak boleh menyurutkan semangat dan persiapan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com