KOMPAS.com – Pemerintah Jepang mengumumkan pada Rabu (21/7/2021), sebanyak lima negara di dunia akan mulai menerima paspor vaksin Covid-19 milik Jepang.
Melansir Nikkei Asia, Kamis (22/7/2021), lima negara tersebut adalah Italia, Turki, Austria, Bulgaria, dan Polandia.
Kelimanya akan melonggarkan karantina dan pembatasan masuk lainnya bagi pelancong yang memegang sertifikat vaksin Jepang.
Baca juga: Jepang Akan Buka Pengajuan Paspor Vaksin Secara Gratis Mulai 26 Juli
Adapun, penyerdehanaan proses masuk ini diharap dapat mempromosikan perjalanan yang lebih besar, termasuk untuk tujuan bisnis.
Selain lima negara di atas, Korea Selatan akan menerima sertifikat sebagai salah satu dokumen penting yang dapat diserahkan para pelancong untuk dibebaskan dari karantina.
Ada juga Estonia yang akan mengakuinya, meski saat ini negara itu tidak mewajibkan para pelancong untuk dikarantina terlepas dari status vaksinasi mereka.
Penduduk Jepang akan dapat mulai mengajukan permohonan sertifikat vaksin mulai Senin (26/7/2021) di kota tempat mereka tinggal saat vaksinasi.
Mereka harus menunjukkan catatan pemberian vaksin Covid-19 dan paspor mereka selain dokumen lainnya.
Sertifikat itu akan menunjukkan nama penerima, tanggal lahir, nomor paspor, serta tanggal dan jenis vaksin dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris.
Nantinya, sertifikat vaksin Covid-19 akan didistribusikan secara fisik. Namun, pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan sertifikat versi elektronik berbasis aplikasi.
Baca juga: Jepang Jual Oleh-oleh Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Mesin Penjual Otomatis
Setiap kota bertanggung jawab dalam penanganan proses sertifikat vaksin tersebut. Kota Shizuoka, misalnya, yang hanya akan menerima pengajuan sertifikat vaksin lewat surat.
Ada juga daerah Minato di Tokyo yang akan menerima permintaan secara online atau pos. Namun pengajuan aplikasi langsung akan diizinkan untuk keadaan darurat.
Kementerian Luar Negeri Jepang telah melobi sejumlah negara untuk menerima sertifikat vaksin Covid-19 mereka. Namun, banyak negara, seperti AS, China, dan Inggris Raya tidak melonggarkan pembatasan masuk.
Baca juga: Bisakah Orang Indonesia Melancong ke Jepang Sekarang Ini?
Bahkan, mereka juga tidak melakukan pelonggaran bagi pelancong yang dapat menunjukkan bukti vaksinasi. Untuk Inggris Raya, mereka mewajibkan pelancong dari Jepang untuk dites dan isolasi mandiri.
Beberapa negara, seperti Perancis juga menolak melakukan pelonggaran kecuali Jepang memberikan pertimbangan timbal balik kepada pelancong mereka yang telah divaksinasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.