Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Bismo via Silandak Dibuka Lagi, Ini Syaratnya

Kompas.com - 26/07/2021, 09:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Jalur pendakian Gunung Bismo via Silandak, Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah akan menyambut kembali sobat pendaki mulai Senin (26/7/2021).

Seorang perwakilan Basecamp Pendakian Gunung Bismo via Silandak bernama Subekhi mengatakan, syarat pendakian paling utama adalah protokol kesehatan.

Baca juga: Asyik! Pendakian Gunung Bismo akan Dibuka Lagi 26 Juli 2021

“Yang penting protokol kesehatan saja. Kalau di basecamp sendiri, yang penting keamanan sudah lebih dari cukup,” tuturnya, Minggu (25/7/2021).

Adapun, sebentar lagi seluruh jalur pendakian Gunung Bismo akan dibuka kembali pada Senin. Selain Silandak, ada juga jalur pendakian via Deroduwur, Pulosari, Ngadam, dan Sikunang.

Subekhi mengatakan, tanggal pembukaan seluruh jalur akan dimulai pada 26-27 Juli 2021. Untuk jalur pendakian via Sikunang, mereka akan mulai dibuka pada Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Catatan Panduan Pendakian Gunung Bismo via Silandak Bagian 1

Jika sudah tidak sabar untuk mendaki Gunung Bismo dan memilih jalur pendakian via Silandak, berikut Kompas.com rangkum syarat mendaki Gunung Bismo via Silandak:

  • Satu perwakilan kelompok pendaki wajib membawa fotokopi KTP atau kartu identitas lain saat registrasi.
  • Pendaki dari luar Kabupaten Wonosobo wajib membawa surat keterangan hasil negatif tes Covid-19*.
  • Pendaki dari Kabupaten Wonosobo wajib membawa surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan atau dokter daerah asal.
  • Pendaki wajib dalam keadaan sehat.
  • Pendaki disarankan membawa hand sanitizer.
  • Pendaki disarankan membawa masker cadangan.
  • Pendaki wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
  • Peralatan pribadi, perlengkapan mendaki, dan perbekalan lainnya yang dibawa wajib dalam kondisi yang memadai.
  • Pendaki wajib mencuci tangan dan pakai masker sebelum memasuki area basecamp.
  • Pendaki wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area basecamp,
  • Registrasi dan fasilitas Rp 25.000, biaya penitipan motor Rp 10.000.

Syarat bawa hasil negatif tes Covid-19 dan kartu vaksin

Panorama menawan dari Gunung Bismo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama menawan dari Gunung Bismo.

Terkait syarat membawa hasil negatif tes Covid-19 dan kartu vaksin, hal ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19.

Baca juga: Catatan Panduan Pendakian Gunung Bismo via Silandak Bagian 2

Adapun, SE ini berlaku sejak 3 Juli hingga waktu yang belum ditentukan. Selain itu, ada juga SE lain yang mengatur perjalanan selama PPKM Darurat.

SE yang dimaksud adalah SE Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 51 Tahun 2021 tentang transportasi darat, dan SE Kemenhub Nomor 52 Tahun 2021 tentang transportasi laut.

Kemudian SE Kemenhub Nomor 53 Tahun 2021 tentang transportasi udara, dan SE Kemenhub Nomor 54 Tahun 2021 tentang perkeretaapian. Namun, keempat SE hanya berlaku hingga 25 Juli.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut rincian syarat perjalanan berdasarkan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021 untuk tujuan dari dan ke, serta antar bandara/stasiun dan kota/kabupaten di Pulau Jawa:

Baca juga: 7 Tips Mendaki Gunung Bismo via Silandak Saat Musim Hujan

Udara

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin pertama.
  • Wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.
  • Wajib mengisi e-HAC Indonesia.

Laut

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin pertama.
  • Wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau
  • Wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam atau on site sebelum keberangkatan.
  • Wajib mengisi e-HAC Indonesia.
  • Pelaku perjalanan penyeberangan memiliki syarat yang sama yang tertera pada poin 1-4.

Baca juga: Bundengan, Alat Musik Ajaib dari Wonosobo

Kereta api antarkota

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin pertama.
  • Wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau
  • Wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam atau on site sebelum keberangkatan.

Transportasi darat pakai kendaraan umum

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin pertama.
  • Wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau
  • Wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Transportasi darat pakai kendaraan pribadi

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin pertama.
  • Wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau
  • Wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Menikmati Hijaunya Agrowisata Kebun Teh Tambi Wonosobo

Transportasi darat pakai sepeda motor

  • Wajib menunjukkan kartu vaksin pertama.
  • Wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau
  • Wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Aturan lainnya yang berlaku dan perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Penumpang semua moda transportasi berusia di bawah 18 tahun wajib menunjukkan kartu vaksin pertama.
  • Penumpang semua moda transportasi berusia di bawah 18 tahun wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, atau.
  • Penumpang semua moda transportasi berusia di bawah 18 tahun wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
  • Pelaku perjalanan berkepentingan khusus yang tidak/belum vaksin dengan alasan medis berdasarkan keterangan dari dokter spesialis dapat melakukan perjalanan dengan menunjukkan 1) hasil negatif tes PCR yang diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, 2) hasil negatif rapid antigen yang diambil maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com