KOMPAS.com – Vokalis band Endank Soekamti, Erix Soekamti, tengah mengembangkan Desa Wisata Nglinggo di Yogyakarta bersama para “akamsi” (sebutan untuk “anak kampung sini”) secara swadaya.
Mengutip Kompas.com, Jumat (30/7/2021), hal tersebut diungkapkan olehnya lewat sebuah video dalam akun YouTube Helmy Yahya Bicara. Dia juga menceritakan awal mula idenya mengembangkan desa wisata tersebut.
“Ya sebenarnya perlu dimulai aja karena dari mulai itu kita bisa men-trigger semua potensi untuk merapat. Setelah semuanya jadi kan sudah menjadi janji, menjadi bukti, semuanya bisa terjadi kalau kita bareng-bareng,” ujar Erix.
Baca juga: Gunung Kendil Kulon Progo, Atap Menoreh dengan Keindahan 180 Derajat ke Segala Arah
Kendati Desa Wisata Nglinggo dibangun dan dikembangkan secara swadaya, melansir Kompas.com, Jumat, Erix tidak menampik bahwa ada peran pemerintah dalam hal itu.
Dua di antaranya adalah dipermudahnya perizinan oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo, dan adanya kerja sama dengan Perhutani untuk area wisata off road yang melintasi hutan pinus daerah tersebut.
“Sejauh ini kita jalankan sendiri. Pemerintah Kulon Progo kemarin pak Joko Mursito (Kadispar Kulon Progo) lumayan memberikan izin, membantu perizinan, setidaknya. Perizinan kan penting,” jelas Erix.
Untuk kerja sama dengan Perhutani, pihaknya melakukan sharing 30 persen. Artinya, pendapatan setiap jeep masuk sudah dipotong 30 persen.
Desa Wisata Nglinggo berlokasi di Dusun Nglinggo, Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon atau Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
Baca juga: Geblek Menoreh View di Kulon Progo, Angkringan dengan Panorama Sawah Instagramable
Jarak tempuh dari Tugu Pal Putih adalah 35,5 kilometer (km) atau sekitar 1 jam 12 menit. Sementara jarak dari Bandara Internasional Yogyakarta adalah 45,2 km atau sekitar 1 jam 29 menit. Jaraknya bisa ditempuh pakai motor atau mobil.
Mengutip Tribun Jogja, Senin (26/4/2021), desa wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga wisata petualangan, edukasi, dan budaya.
Ketua Pengelola Desa Wisata Nglinggo Anton Nugroho mengatakan, wisatawan bisa mengunjungi Bukit Ngisis, kebun teh, dan Grojogan Watu Jonggol jika ingin menikmati keindahan alam.
Adapun, deretan tempat wisata tersebut dikelola warga setempat. Ada juga Gunung Jaran Nglinggo yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
“Tempat-tempat tersebut menghadirkan spot-spot foto yang menarik bagi wisatawan. Apalagi, Bukit Ngisis dibuka selama 24 jam dikarenakan banyak tempat untuk menikmati kopi,” tutur dia.
Baca juga: Pronosutan View Kulon Progo, Pesona Hamparan Sawah Bak Permadani Hijau
Jika ingin wisata petualangan, para pengunjung bisa coba berkemah atau naik jeep melewati jalur off road.
Mengutip situs resmi desa wisata ini, terdapat sejumlah paket off road yang bisa dipilih dengan ketentuan bahwa satu jeep berkapasitas tiga orang, wisatawan mendapat welcome drink berupa teh atau kopi, tiket masuk, dan biaya parkir kendaraan.