Program Nyatakan.id Kemenparekraf Batal, Anggaran Dialihkan untuk Covid-19

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan pembatalan program Nyatakan.id dan pengalihan anggaran program tersebut untuk penanganan Covid-19.

Keputusan itu berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-584/MK.02/2021 tanggal 6 Juli 2021 perihal Refocusing dan Realokasi Belanja Kementerian/Lembaga TA 2021.

Selain itu juga mengacu pada Nota Dinas Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Nomor B/KU.00.07/975/S/2021 pada 12 Juli 2021 tentang Refocusing dan Realokasi Belanja TA 2021.

Oleh sebab itu, anggaran untuk program Nyatakan.id tidak tersedia akibat refocusing yang dilakukan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga:

• Kemenparekraf Fasilitasi Pelaku Usaha Parekraf Lewat Nyatakan.id
• Kemenparekraf Siapkan Program PEN dengan Anggaran Rp 2,4 Triliun
• Perkuat Desa Wisata, Kemenparekraf Kerja Sama dengan Kemendes PDTT

Untuk informasi, dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/5/2021), program Nyatakan.id adalah program fasilitasi dari Kemenparekraf untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mewujudkan ide-ide mereka. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa dana maksimal Rp 50 juta dengan target 40 peserta.

Dana tersebut diberikan agar para peserta dapat mewujudkan ide mereka dalam bentuk aplikasi dan permainan digital.

Permohonan maaf untuk para peserta

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi situs web Wonderful Indonesia.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada para peserta, termasuk bagi mereka yang telah berpartisipasi dan melalui berbagai tahapan.

"Langkah responsif ini kami ambil dengan penuh pertimbangan, mengingat aspek kesehatan dan keselamatan menjadi hal prioritas di tengah mewabahnya virus corona. Sehingga, anggaran program Nyatakan.id kami alokasikan untuk membantu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," kata Neil melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

Baca juga:

• Indonesia Spice Up The World, Upaya Kemenparekraf Promosikan Rempah Nusantara di AS
• Sandiaga Sumringah, 1.831 Desa Wisata Ikut Lomba Kemenparekraf
• 1.600 Desa Wisata Ikuti Lomba dari Kemenparekraf

Sampai tahap penerima bantuan 

Porgram Nyatakan.id telah sampai di tahap penetapan penerima bantuan untuk 41 peserta.

Nama-nama penerima bantuan telah diumumkan di media sosial dan situs web Nyatakan.id pada 1 Juli 2021.

"Namun, tahapan berikutnya yaitu ikatan komitmen atau kerja sama yang akan dilakukan pada 1 September 2021 tidak bisa terlaksana. Keputusan ini memang berat, tapi kami harap 41 peserta yang sudah terpilih dapat menerimanya dengan lapang dada dan semoga pandemi Covid-19 segera usai," ujar Neil.