Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Bromo Tengger Semeru Jadi Habitat Ideal bagi Elang Jawa

Kompas.com - 20/08/2021, 09:15 WIB
Andi Hartik,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dinilai sebagai habitat yang ideal untuk pengembangbiakkan elang Jawa atau Nisaetus bartelsi

"Bahwa berdasarkan kajian habitat, TNBTS merupakan habitat ideal untuk pengembangbiakkan elang Jawa," kata Plt. Kepala Balai Besar TNBTS (BB TNBTS), Novita Kusuma Wardani seperti dikutip dari keterangan tertulisnnya, Kamis (19/8/2021).

Baca juga:

Pada hari Rabu (18/8/2021), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BB TNBTS melepasliarkan seekor elang Jawa atau Nisaetus bartelsi dan sekor elang ular bido atau Spilornis cheela di kawasan itu.

Dua jenis elang tersebut merupakan hasil penyerahan dari masyarakat dan sudah menjalani masa rehabilitasi di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji di Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS).

Kondisi kedua elang itu sudah memenuhi syarat untuk dilepasliarkan.

Elang jawa yang dilepas liarkan di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rabu (18/8/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Elang jawa yang dilepas liarkan di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rabu (18/8/2021).

Novita mengatakan, sampai saat ini populasi elang Jawa yang identik dengan burung Garuda di Kawasan TNBTS diperkirakan sebanyak 35 ekor. Jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

"Sampai dengan tahun 2021 estimasi populasi elang Jawa di Kawasan TNBTS sejumlah 35 ekor," katanya.

Baca juga:

Selain elang Jawa, kawasan TNBTS juga merupakan habitat bagi satwa langka dilindungi lainnya, antara lain macan tutul dan lutung Jawa.

Selain itu, Kawasan TNBTS juga tempat berkembangnya ratusan jenis anggrek.

Diketahui, Kawasan TNBTS seluas 50.276,2 hektar. Kawasan itu terbagi ke dalam empat daerah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com