Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Green Canyon Pangandaran, Perhatikan Dulu Hal-hal Berikut

Kompas.com - 28/08/2021, 20:17 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Kapan waktu yang tepat ke Green Canyon Pangandaran?

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Green Canyon, penting bagi mereka untuk datang di waktu yang tepat.

Menurut Deden, tempat wisata ini cukup ramai sebelum pandemi Covid-19.

Wisatawan yang berkunjung pada hari biasa mencapai 200-300 orang. Sedangkan, di akhir pekan atau hari libur, jumlah pengunjung bisa mencapai 500-1.000 orang.

Selain itu cuaca saat berkunjung juga perlu diperhatikan.

"Cek cuaca, apakah masih hujan atau kemarau. Kalau ke Green Canyon itu diutamakan pas musim kemarau. Karena kalau pas musim hujan Green Canyon itu, pertama, airnya besar dan, kedua, airnya keruh," terangnya. 

Musim kemarau di Indonesia terjadi sekitar bulan April hingga Oktober. Wisatawan yang ingin berwisata ke Green Canyon dapat memilih waktu di antara bulan-bulan tersebut.

Baca juga:

Aktivitas di Green Canyon Pangandaran

Wisatawan berenang di Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan berenang di Green Canyon, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2013). Obyek wisata ini menawarkan keindahan dinding bebatuan yang ditutupi lumut dan wisatawan dapan menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu.

Aktivitas di Green Canyon didominasi oleh aktivitas air di sungai. 

Salah satu aktivitas yang bisa dicoba adalah naik perahu menyusuri Sungai Cijulang. 

Menurut Deden, aktivitas ini dikenakan biaya seharga Rp 200.000 per perahu yang isinya maksimal enam orang. Kegiatan tersebut berlangsung selama 30-45 menit pergi-pulang (PP).

Body rafting adalah opsi aktivitas lain yang dapat dilakukan wisatawan di Green Canyon. Body Rafting adalah olahraga air yang prinsipnya seperti rafting atau arung jeram, namun tidak menggunakan rakit maupun dayung.

Apabila mengikuti aktivitas tersebut, pengunjung dapat menelusuri sungai dengan menggunakan peralatan lengkap, yaitu helm, decker, dan life jacket.

Mereka tidak perlu khawatir karena mereka akan dipandu oleh pemandu yang berpengalaman selama aktivitas berlangsung.

Untuk body raftingterdapat paket untuk rombongan berisi lima orang, dengan biaya per orangnya seharga Rp 225.000.

Harga tersebut sudah termasuk tiket masuk Green Canyon, pick up service, peralatan keamanan body rafting, dua pemandu, asuransi jiwa, makan siang, dan perahu jemputan setelah aktivitas body rafting selesai.

"Untuk yang dipersiapkan wisatawan ketika bermain di Green Canyon, pertama siap basah-basahan, yang kedua pakai pakaian yang siap basah, ketiga harus sarapan terlebih dahulu," ucap Deden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com