Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hitung Weton Jawa dengan Kalender Jawa, Termasuk Weton Pernikahan

Kompas.com - 30/08/2021, 13:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

  • Weton hasil negatif bisa diatasi dengan solusi

Totok mengatakan bahwa tidak jarang ada calon pasangan yang setelah dihitung wetonnya, ternyata hasilnya negatif.

Tidak jarang juga mereka mengurungkan niat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Namun, dia menuturkan bahwa terkadang masih ada solusi atau jalan keluar.

“Solusinya yaitu dengan menjumlah neptu kedua calon tersebut dengan neptu hari yang dipilih untuk melangsungkan akad nikah, sehingga diperoleh kriteria yang positif,” katanya.

Dia tidak menampik bahwa dalam hal ini, fungsi weton sendiri adalah untuk menentukan dan memilih kecocokan serta keserasian calon pasangan yang hendak berumah tangga.

Baca juga: Langkah Museum Radya Pustaka Solo Menyelamatkan Transkrip Kuno

Kendati demikian, hal tersebut bukanlah “harga mati” dan dipercaya 100 persen lantaran sifatnya prediksi berdasarkan ilmu titen—hasil pengamatan dan pengalaman nenek moyang yang sudah berlangsung ratusan tahun silam.

“Jadi, ini merupakan langkah preventif dalam rangka eling dan waspada, sebagai upaya ikhtiar kita. Semuanya terpulang pada kehendak Allah Yang Maha Kuasa,” sambung Totok.

Bisa ke Museum Radya Pustaka untuk hitung weton

Apabila tidak atau belum familiar dengan cara menghitung weton, atau penghitungan ingin dilakukan oleh yang ahli, kamu bisa berkunjung sekaligus wisata ke Museum Radya Pustaka Surakarta di Kota Solo, Jawa Tengah.

Totok mengatakan bahwa wisatawan tidak hanya bisa belajar atau konsultasi seputar weton Jawa, namun juga pawukon atau horoskop Jawa.

“Pelayanan konsultasi tentang weton dan pawukon di Museum Radya Pustaka sudah lama ada, dan ini merupakan daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Alhasil, banyak masyarakat yang belum kenal soal weton atau belum pernah berkunjung ke sana yang melakukan kunjungan kembali pada waktu lain.

Baca juga: Radya Pustaka di Kota Solo, Museum Tertua Indonesia

Sebelum 2019, konsultasi weton dan pawukon dilayani oleh Totok setiap hari sesuai jam buka museum kecuali Senin karena museum tutup. Perlu dicatat bahwa layanan ini tidak dipungut biaya.

“Setelah 2019, konsultasi hanya dilakukan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu karena tugas utama saya selaku Filolog lebih terfokus pada pelayanan pengunjung yang mengadakan penelitian naskah kuno, dan kegiatan seputar alih aksara dan penerjemahan naskah atau pustaka klasik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com