Totok mengatakan bahwa tidak jarang ada calon pasangan yang setelah dihitung wetonnya, ternyata hasilnya negatif.
Tidak jarang juga mereka mengurungkan niat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Namun, dia menuturkan bahwa terkadang masih ada solusi atau jalan keluar.
“Solusinya yaitu dengan menjumlah neptu kedua calon tersebut dengan neptu hari yang dipilih untuk melangsungkan akad nikah, sehingga diperoleh kriteria yang positif,” katanya.
Dia tidak menampik bahwa dalam hal ini, fungsi weton sendiri adalah untuk menentukan dan memilih kecocokan serta keserasian calon pasangan yang hendak berumah tangga.
Baca juga: Langkah Museum Radya Pustaka Solo Menyelamatkan Transkrip Kuno
Kendati demikian, hal tersebut bukanlah “harga mati” dan dipercaya 100 persen lantaran sifatnya prediksi berdasarkan ilmu titen—hasil pengamatan dan pengalaman nenek moyang yang sudah berlangsung ratusan tahun silam.
“Jadi, ini merupakan langkah preventif dalam rangka eling dan waspada, sebagai upaya ikhtiar kita. Semuanya terpulang pada kehendak Allah Yang Maha Kuasa,” sambung Totok.
Apabila tidak atau belum familiar dengan cara menghitung weton, atau penghitungan ingin dilakukan oleh yang ahli, kamu bisa berkunjung sekaligus wisata ke Museum Radya Pustaka Surakarta di Kota Solo, Jawa Tengah.
Totok mengatakan bahwa wisatawan tidak hanya bisa belajar atau konsultasi seputar weton Jawa, namun juga pawukon atau horoskop Jawa.
“Pelayanan konsultasi tentang weton dan pawukon di Museum Radya Pustaka sudah lama ada, dan ini merupakan daya tarik tersendiri,” ungkapnya.
Alhasil, banyak masyarakat yang belum kenal soal weton atau belum pernah berkunjung ke sana yang melakukan kunjungan kembali pada waktu lain.
Baca juga: Radya Pustaka di Kota Solo, Museum Tertua Indonesia
Sebelum 2019, konsultasi weton dan pawukon dilayani oleh Totok setiap hari sesuai jam buka museum kecuali Senin karena museum tutup. Perlu dicatat bahwa layanan ini tidak dipungut biaya.
“Setelah 2019, konsultasi hanya dilakukan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu karena tugas utama saya selaku Filolog lebih terfokus pada pelayanan pengunjung yang mengadakan penelitian naskah kuno, dan kegiatan seputar alih aksara dan penerjemahan naskah atau pustaka klasik,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.