Dalam konferensi pers virtual tersebut, Sandiaga mengungkapkan bahwa berbagai persiapan untuk membuka kembali akses ke Pulau Dewata bagi wisman tetap dilakukan. Salah satunya seputar vaksinasi.
Per Senin (23/8/2021), Provinsi Bali berada pada PPKM Level 4 dengan total tingkat vaksinasi dosis pertama sebesar 91,02 persen.
Baca juga: Suku Bali dan Pemakaman di Desa Trunyan yang Misterius
Sementara itu, total tingkat vaksinasi dosis kedua adalah 35,93 persen. Sandiaga menambahkan, sasaran vaksinasi di provinsi tersebut mencakup 3.405.130 jiwa.
“Selain itu, terdapat 994 usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang tersertifikasi CHSE di Bali,” tambah dia.
Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Buka Layanan Vaksin Covid-19
Saat ini, sertifikasi CHSE untuk menambah kesiapan usaha di Bali juga tengah berlangsung dengan target 340 usaha di Badung, 426 usaha di Gianyar, dan 144 usaha di Denpasar.
Sandiaga mengatakan, jika Bali sudah diberi lampu hijau untuk membuka kembali pintunya untuk wisman, hal itu akan dilakukan secara bertahap dan diawali dengan simulasi atau uji coba.
Baca juga: Jumlah Kedatangan Wisatawan ke Bali Terjun Bebas Sejak PPKM Darurat
“Fokus pasar Bali akan memerhatikan kondisi penanganan Covid-19 di negara asal dan akan melarang masuk negara yang berada pada status Travel Ban terkait penanganan pandemi mengikuti ketentuan Satgas Covid-19,” ucap dia.
Lebih lanjut, Menparekraf juga tetap mengajak masyarakat, khususnya di Bali untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
“Sehingga, dengan kolaborasi kita bersama, angka penularan Covid-19 bisa kita tekan. Roda perekonomian juga dapat aktif kembali,” sambung Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.