Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noken Papua, Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang Jadi Merchandise PON XX Papua 2021

Kompas.com - 31/08/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan digelar di empat daerah di Papua pada 2-15 Oktober 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, sebanyak 25.000 noken akan dijadikan sebagai merchandise resmi bagi atlet dan ofisial ajang olahraga tersebut.

Merchandise ini terwujud dengan kolaborasi penyelenggara PON dengan mama-mama Papua yang juga diberikan lokasi untuk menjual noken Papua ini,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing virtual, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Taman Nasional Terluas di Asia Tenggara Ada di Papua

Sandiaga melanjutkan, merchandise tersebut merupakan ikon kearifan lokal Papua dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Kendati demikian, apa itu noken Papua yang menjadi merchandise resmi PON XX Papua 2021?

Noken Papua, kearifan lokal khas Papua

Noken Papua adalah tas tradisional asal Papua yang kerap digunakan untuk membawa hasil pertanian dan barang dagangan ke pasar.

Baca juga: Turis Denmark Suka Wisata ke Papua dan Kalimantan, Ini Alasannya...

Melansir Kompas.com, Sabtu (25/4/2020), noken dibuat para wanita Papua menggunakan bahan-bahan alam.

Selain material pembuatnya, penggunaan noken pun tidak kalah unik karena masyarakat tidak membawanya pakai tangan, melainkan pakai kepala.

Noken yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 4 Desember 2012 ternyata sudah ada sejak lama.

Baca juga: Wisata Diving di Tambrauw Papua Barat, Lihat Benda Sisa PD II

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), noken dikenal dan digunakan oleh sekitar 250 suku di Papua dan merupakan kebudayaan yang dikerjakan secara turun temurun hingga sekarang.

Dalam penggunaannya, noken Papua tidak hanya untuk membawa hasil pertanian dan barang dagangan ke pasar.

Namun, noken juga digunakan untuk membawa hasil laut, kayu, bayi, hewan kecil, belanjaan, uang, serta makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com