Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Angkat Bicara Soal Sweeping Mural yang Kritik Pemerintah

Kompas.com - 31/08/2021, 17:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Pada saat itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo, mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari pembuat mural.

“Kita nanti cari, siapa yang buatnya. Apa maksudnya gambar-gambar seperti itu. Enggak (pidana) kalau kritik, tapi kalau menghina kepala negara atau presiden ada pasalnya,” ucap dia.

Baca juga: Seni Pertunjukan Bakal Kembali Digelar Berdasarkan Status Kawasan

Ada program untuk dukung para seniman

Sektor seni yang mencakup seni mural merupakan salah satu dari beragam sektor ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Pada saat yang bersamaan, Sandiaga juga menyampaikan dukungan bagi para seniman agar tetap produktif di tengah pandemi.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Sebut Pelaku Seni Bakal Sosialisasi Protokol Kesehatan di Sentra Vaksinasi

Dia mengatakan bahwa pihaknya memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan melalui pemanfaatan media digital.

Sebab menurut dia, pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk mengakselerasi proses digitalisasi. Misalnya seperti pameran dari rumah.

Baca juga: Puluhan Seniman Melukis Pulau Bersejarah di Bogor

“Seperti gelaran Art Moments Jakarta Online (AMJO) 2021 yang berlangsung secara hybrid pada Juni lalu. Gelaran ini juga sebagai bentuk dukungan dari kami untuk menggiatkan seniman di tengah pandemi,” jelas Sandiaga.

Dukungan lain yang diberikan adalah pemberian stimulus pelaku ekonomi kreatif pada bidang subsektor seni rupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com