Pada saat itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Trihandoyo, mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari pembuat mural.
“Kita nanti cari, siapa yang buatnya. Apa maksudnya gambar-gambar seperti itu. Enggak (pidana) kalau kritik, tapi kalau menghina kepala negara atau presiden ada pasalnya,” ucap dia.
Baca juga: Seni Pertunjukan Bakal Kembali Digelar Berdasarkan Status Kawasan
Sektor seni yang mencakup seni mural merupakan salah satu dari beragam sektor ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Pada saat yang bersamaan, Sandiaga juga menyampaikan dukungan bagi para seniman agar tetap produktif di tengah pandemi.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Sebut Pelaku Seni Bakal Sosialisasi Protokol Kesehatan di Sentra Vaksinasi
Dia mengatakan bahwa pihaknya memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan melalui pemanfaatan media digital.
Sebab menurut dia, pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk mengakselerasi proses digitalisasi. Misalnya seperti pameran dari rumah.
Baca juga: Puluhan Seniman Melukis Pulau Bersejarah di Bogor
“Seperti gelaran Art Moments Jakarta Online (AMJO) 2021 yang berlangsung secara hybrid pada Juni lalu. Gelaran ini juga sebagai bentuk dukungan dari kami untuk menggiatkan seniman di tengah pandemi,” jelas Sandiaga.
Dukungan lain yang diberikan adalah pemberian stimulus pelaku ekonomi kreatif pada bidang subsektor seni rupa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.