Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Surabaya, Ada Monumen Kapal Selam

Kompas.com - 04/09/2021, 11:11 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Hari Kedua di Surabaya

Hutan Bambu

Hutan Bambu terletak di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Jarak pusat kota ke Hutan Bambu adalah 9,7 km dengan waktu tempuh 16 menit.

Sebelum menjadi tempat wisata, Hutan Bambu ini merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Setelah TPA ditutup sekitar tahun 2000, Pemerintah Kota Surabaya menanam bibit-bibit bambu yang kini sudah tumbuh lebat.

Bambu-bambu ditanam dengan rapi. Rumpun bambu satu dengan lainnya membentuk lorong untuk dilewati wisatawan.

Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan di hutan ini adalah berburu foto. Pepohonan bambu yang tumbuh rindang membuat objek wisata ini cocok untuk berfoto-foto.

Baca juga: Wisata ala The King: Eternal Monarch, Indahnya Hutan Bambu Ahopsan

Wisatawan yang ingin menikmati pepohonan bambu yang rindang di Hutan Bambu ini tidak perlu membayar tiket masuk.

Masjid Cheng Ho

Masjid bernuansa Muslim Tionghoa ini berlokasi di Jalan Gading, Ketabang, Genteng, Surabaya. Dari Hutan Bambu, jarak ke masjid ini adalah 11 km dengan waktu perjalanan 19 menit.

Layaknya sebuah kelenteng, masjid ini dilengkapi nuansa hijau, merah, dan kuning. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda dan ornamen di masjid tersebut juga kental dengan nuansa Tiongkok lama.

Ilustrasi Masjid Cheng Hoo, SurabayaDok. Shutterstock Ilustrasi Masjid Cheng Hoo, Surabaya

Masjid ini dinamakan Cheng Ho sebagai bentuk penghormatan pada laksamana Muslim asal China bernama Cheng Ho yang menyebarkan Islam.

Baca juga: Cheng Ho, Laksamana Muslim yang Berpengaruh di Indonesia

Wisatawan yang berkunjung ke rumah ibadah ini tidak perlu membayar tiket masuk, alias gratis.

Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam berlokasi di Jalan Pemuda nomor 39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tidak jauh dari Masjid Cheng Ho, jaraknya dari masjid tersebut adalah 2,2 km dengan waktu tempuh hanya 5 menit.

Pengunjung dapat menyaksikan KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet pada tahun 1952. Monumen berwarna hijau ini juga merupakan monumen kapal selam terbesar di Asia.

Monumen Kapal Selam, merupakan museum kapal selam dari jenis kapal KRI Pasoepati 410 yang bertempur saat membebaskan Irian Barat 1960.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Monumen Kapal Selam, merupakan museum kapal selam dari jenis kapal KRI Pasoepati 410 yang bertempur saat membebaskan Irian Barat 1960.

Kini Monumen Kapal Selam atau Monkasel menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh mengenai kapal selam.

Wisatawan dapat mempelajari mengenai sejarah Kapal Selam KRI Pasopati 410 yang dulu pernah terlibat dalam pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda.

Baca juga: Kenang Kru KRI Nanggala-402, KSAL Bangun Monumen Kapal Selam di Surabaya

Untuk masuk ke Monumen Kapal Selam pengunjung perlu membayar tiket masuk seharga Rp 15.000 per orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com