Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Dua Warna Bulu Panda, Alat Kamuflase dan Komunikasi

Kompas.com - 06/10/2021, 06:10 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panda merupakan fauna asal China. Hewan pemakan bambu ini menjadi salah satu ikon yang diakui dunia.

Dilansir dari Science Daily, beberapa ilmuwan melakukan sebuah penelitian mengenai motif dan warna bulu Panda. Penelitian tersebut merupakan kolaborasi dari University of California dan California State University.

"Mengapa panda memiliki warna mencolok merupakan persoalan di bidang biologi yang telah lama dikaji. Persoalan tersebut menjadi cukup sulit dipahami lantaran tak ada mamalia lain yang memiliki warna serupa," tutur seorang profesor di Departeman Alam Liar, Ikan, dan Konservasi Biologi di UC Davis, Tim Caro.

Baca juga: Perayaan 3 Tahun Panda di Taman Safari Bogor, Ada Edukasi Soal Panda

Para peneliti dan ilmuwan mencoba menguraikan persoalan tersebut dengan memeriksa tiap bagian tubuh panda secara terpisah.

Peneliti melakukan perbandingan bulu panda dari tiap daerah dengan 195 karnivora lain serta 39 spesies beruang yang memiliki keterkaitan.

Setelah melakukan perbandingan tersebut, mereka mencoba mencocokkan warna bulu dengan kondisi ekologi serta perilaku hewan tersebut untuk menentukan fungsinya.

Baca juga: Kekurangan Bambu, Dua Panda di Kanada Tak Bisa Pulang ke China Akibat Covid-19

Fungsi kamuflase

Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock

Melalui perbandingan yang dilakukan, peneliti menemukan sebagian besar bulu dari panda berwarna putih. Bagian seperti wajah, leher, perut, serta bokong memiliki warna yang lebih terang.

Warna putih pada tubuh panda membantu hewan tersebut untuk berkamuflase di habitatnya yang bersalju.

Bagian bulu yang berwarna hitam cenderung terletak di bagian lengan dan kaki karena lebih mudah disembunyikan.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: 2 Panda Hong Kong Berhasil Dikawinkan

Fungsi komunikasi

Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock

Tak hanya berfungsi sebagai alat kamuflase, warna pada bulu panda juga digunakan untuk berkomunikasi.

Tanda pada bagian wajah dan kepala digunakan untuk berkomunikasi sesama spesies.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Perayaan 2 Tahun Panda di Taman Safari Bogor

Warna telinga yang hitam menandakan keganasan spesies tersebut. Hal ini digunakan untuk memperingati predator yang ingin menyerang.

Lingkaran hitam pada bagian sekitar mata berguna untuk mengenali sesama spesies panda. Bagian ini juga berfungsi sebagai sinyal serangan untuk spesies kompetitor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com