KOMPAS.com – Dua panda raksasa bernama Ying Ying dan Le Le sebelumnya tidak pernah berhasil dikawinan.
Alasannya karena mereka tidak pernah mendapatkan suasana yang mendukung selama 13 tahun hidup bersama di sebuah kebun binatang Hong Kong.
Melansir The New York Times, Selasa (7/4/2020), keduanya akhirnya berhasil dikawinkan pada Senin (6/4/2020).
Baca juga: 3 Cara Membuat Dalgona Coffee di Rumah, Pernah Coba yang Mana?
Hal tersebut merupakan sebuah hal yang langka terjadi pada spesies berlibido rendah tersebut. Keberhasilan pengawinan Ying Ying dan Le Le menyebabkan perayaan di dunia konservasi hewan.
Keberhasilan pengawinan kedua panda tersebut menumbuhkan harapan bahwa populasi spesies panda yang rentan mungkin akan meningkat.
Sebab panda memiliki masa kawin hanya beberapa hari saja setiap tahunnya.
Giant pandas Ying Ying and Le Le succeeded in a natural mating, @Ocean_Park has announced. "We hope to bear wonderful pregnancy news to Hong Kongers this year and make further contributions to the conservation of this vulnerable species," the park's Michael Boos said. pic.twitter.com/yJCpCdVHeK
— Hong Kong Free Press (@HongKongFP) April 6, 2020
Baik itu di dalam penangkaran atau di alam liar, panda raksasa jarang memperlihatkan keinginan atau keterampilan untuk kawin.
Kedua hal inilah yang membuat adanya taruhan kelangsungan hidup mereka, sehingga keberhasilan kawin antar panda membuat layak diberi pujian.
Baca juga: Resep Es Kopi Susu Gula Aren Kekinian, Mudah Dibuat di Rumah
Banyak yang berspekulasi, mungkin yang dibutuhkan oleh Ying Ying dan Le Le hanyalah sebuah privasi saja.
Ocean Park ditutup pada 26 Januari 2020 sebagai langkah-langkah dari Hong Kong untuk melawan virus corona. Hal ini membuat tempat wisata dan kebun binatang tersebut bebas dari kerumunan pengunjung.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan