Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta Punya Tarian Khas Edan-edanan

Kompas.com - 10/10/2021, 07:10 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Kampung Wisata Rejowinangun di Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), merupakan salah satu desa wisata yang terkenal akan keseniannya.

Kampung wisata yang jaraknya tiga kilometer dari Malioboro itu memiliki tarian khas, yaitu tari Edan-edanan.

Tarian yang ditampilkan oleh sejumlah penari ini berakar dari Punakawan. Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (13/7/2019), Punakawan dalam dunia pewayangan dikenal sebagai kelompok penghibur yang dapat mencairkan suasana.

Para penari tari Edan-edanan tampil dengan riasan wajah yang unik dan menggambarkan beragam ekspresi jahil. 

Menurut laman jadesta.com, tarian ini umumnya ditampilkan untuk menyambut wisatawan. Wisatawan juga bisa menari bersama para penari.

Selain tari Edan-edanan, Kampung Wisata Rejowinangun juga memiliki kesenian lain, di antaranya jathilan, bergodo, gejog lesung, dan payang pendek.

Tiap tahun, tepatnya mendekati musim panen, desa wisata itu menggelar upacara adat wiwitan sebagai bentuk syukur atas hasil bumi yang mereka dapat. 

Baca juga:

Potensi wisata dibagi ke lima klaster berbeda

Keripik pete dari Kampung Wisata Rejowinangun, Yogyakarta.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Keripik pete dari Kampung Wisata Rejowinangun, Yogyakarta.

Potensi wisata yang ada di Kampung Wisata Rejowinangun dikelompokkan menjadi lima klaster, yaitu kerajinan, kuliner, herbal, seni budaya, dan agrowisata. Klaster ini tersebar di seluruh wilayah desa. 

Pembagian tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengenali potensi masing-masing wilayah, sekaligus mempermudah pemerintah setempat dalam merancang program sehingga bisa tepat sasaran. 

Dari sisi kerajinan, misalnya, Kampung Wisata Rejowinangun memiliki wayang kulit, kerajinan fiber berbentuk pajangan pesawat, kerajinan daur ulang berbahan dasar sedotan, batik motif kipo, blangkon, kerajinan kulit, dan lukisan.

Sedangkan dari sisi kuliner, Kampung Wisata Rejowinangun memiliki keripik pete yang bisa dijadikan camilan. 

Baca juga:

Masuk 50 desa wisata terbaik ADWI 2021

Kampung Wisata Rejowninangun merupakan salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

ADWI 2021 merupakan acara yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Saat ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Dewan Juri tengah mengunjungi 50 desa wisata tersebut. 

"Selamat untuk Kampung Wisata Rejowinangun karena masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik di Indonesia, ada banyak hal yang bisa dinikmati di kampung wisata ini," kata Sandiaga saat berkunjung ke desa wisata itu, dikutip dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (8/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com